Berita Bangka Tengah

Bertahun-tahun Hanya Mendapat Janji, Jalan Kampung Kerasak Rusak dan Belum Diaspal

Kondisi jalan yang tidak layak itulah yang setiap harinya harus dilewati oleh warga Kampung Kerasak, Desa Lubuk Lingkuk.

Penulis: Arya Bima Mahendra |
Ist/Dok Warga Setempat
Ruas Jalan Air Duren Kampung Kerasak, Desa Lubuk Lingkuk, Kecamatan Lubuk Besar, Bangka Tengah yang rusak dan belum diaspal. 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Warga Kampung Kerasak, Desa Lubuk Lingkuk, Kecamatan Lubuk Besar, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung (Babel)  mengeluhkan Jalan Air Duren di kampung mereka masih berupa tanah merah berlubang dan becek kalau hujan.

Padahal mereka selalu dijanjikan oleh pemimpin daerah bahwa Jalan Air Duren di kampungnya itu akan diaspal. Namun namun kenyataannya sampai saat ini belum juga ada aksi.

Jalanan yang panjangnya berkilo-kilo meter itu tampak hanya ditimbun dan dilapisi oleh tanah puru. Beberapa titik ruas jalan terlihat tidak rata, berlubang dan becek karena ada genangan.

Kondisi jalan yang tidak layak itulah yang setiap harinya harus dilewati oleh warga Kampung Kerasak, Desa Lubuk Lingkuk.

Akses jalan yang buruk itu pun membuat aktivitas sehari-hari warga setempat menjadi terhambat dan beresiko marabahaya.

Seperti yang diungkapkan oleh Lasmi (22), warga setempat yang menagih janji pemerintah daerah untuk mengaspal ruas jalan tersebut.

"Dulunya tahun 2018 itu baru tanah kuning dulu, terus tahun 2019 katanya mau diaspal. Habis tuh Covid-19 dan akhir tahun 2022 kemarin dijanjiin lagi diaspal, tapi sampai 2023 ini belum ada juga," kata Lasmi kepada Bangkapos.com, Senin (5/6/2023).

Dia mengungkapkan, janji-janji untuk mengaspal jalan tersebut sudah ditebar oleh bupati-bupati sejak 3 periode terakhir.

Namun pada kenyataannya sampai saat ini pun ruas jalan tersebut belum juga diaspal dan semakin rusak karena tergerus air hujan.

"Belum ada (diaspal-red), ini kan udah mau habis lagi Bupati (masa jabatan-red) yang sekarang," terangnya.

Padahal menurut dia, ruas jalan tersebut menjadi akses utama warga sekitar dan banyak tembus ke tempat-tempat lain, termasuk ke destinasi wisata Air Terjun C2.

Bahkan kata dia, ada ratusan warga yang tinggal dan melintasi ruas jalan tersebut setiap hari dalam melakukan aktivitas.

"Kalau pas hujan itu kan jalannya licin, terus kadang-kadang bikin orang jatuh dari motor juga," jelasnya.

(Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved