Liga 1 2023 PS Sleman Mulai Andalkan Kiper Berpaspor Filipina

POSBELITUNG.CO – Liga 1 2023/2023 bulan depan mulai bergulir dan PSS Sleman menatap musim kompetisi tahun mendatang dengan percaya diri berkat penampilan gemilang Anthony Pinthus di depan gawang.

Kiper PSS Sleman itu hanya kebobolan satu gol saat mempertahankan gawangnya begitu tampil ciamik pada laga uji coba melawan Borneo FC di Stadion Maguwoharjo, Minggu (11/6/2023).

Anthony Pinthus gemilan di bawah mistar gawang saat menghalau serbuan Borneo FC yang dikomandoi Matheus Pato dkk.

Anthony Pinthus cukup sulit ditembus oleh barisan depan Borneo FC dalam 90 menit pertandingan.

Setidaknya lebih dari 10 kali percobaan tendangan yang dilakukan Borneo FC ke gawang Super Elja.

Hasil ini membuat Anthony Pinthus bakal mantap menjadi pilihan di mistar gawang pada musim Liga 1 2023 yang akan dilaksanakan Juli 2023 ini.

Dikutip dari TribunJogja.com, Anthony Pinthus mengaku bangga sukses menjalani pertandingan pertamanya di depan suporter PSS Sleman.

Meski PSS Sleman belum menenangkan pertandingan saat melawan Borneo FC ahir pekan lalu, namun, ia dan tim berjanji bakal berusaha lebih baik ke depannya. 

"Meski hanya ujicoba, tapi dukungan suporter luar biasa. Sayang kami belum bisa meraih hasil yang diharapkan," ujar Pinthus.

Baca juga: Persija Jakarta vs Persebaya Jadwal Liga 1 2023, Tiket Bisa Pesan di Tiket.com

Ia optimis skuat Super Elja mampu bangkit dan meraih hasil yang lebih baik saat tampil di kompetisi sesungguhnya.

Ia pun berharap seluruh suporter tetap mendukung kiprahnya dan tim Super Elja secara keseluruhan.

"Saya harap di musim yang baru bisa memberikan poin penuh di setiap pertandingan. Mohon maaf atas hasil pada uji coba kemarin. Kami membutuhkan mereka (suporter) untuk menghadapi kompetisi yang panjang," sambung dia.

Saat melawan Borneo FC, Kim Jeffrey Kurniawan memang tidak tampil dengan skuat penuh.

Sejumlah pemain menepi, seperti Jonathan Bustos dan Esteban Vizcarra.

Pelatih PSS Sleman, Marian Mihail juga menyebut strategi yang diterapkan belum berjalan lancar.