Bisnis

Program Gratis Ongkir Pembelian Produk UMKM Bangka Selatan Diperpanjang hingga 2029, Ini Alasannya

Diketahui, Pemkab Bangka Selatan memberikan kebijakan gratis ongkir kepada para pelaku UMKM sejak tahun 2021 silam.

Penulis: Cepi Marlianto | Editor: Novita
Warta Kota/Henry Lopulalan
Ilustrasi produk UMKM. Pemkab Bangka Selatan memperpanjang program gratis ongkos kirim untuk pembelian produk UMKM lokal hingga tahun 2029. 

POSBELITUNG.CO, BANGKA -`Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Pertanian Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Risvandika, memastikan program gratis ongkos kirim atau free ongkir untuk pembelian produk lUMKM okal diperpanjang hingga tahun 2029.

Tujuannya untuk membantu para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kabupaten Bangka Selatan.

Diketahui, Pemkab Bangka Selatan memberikan kebijakan gratis ongkir kepada para pelaku UMKM sejak tahun 2021 silam.

Program gratis ongkir dibagi ke dalam dua kelas pengiriman. Pertama, kategori 1-15 kilogram. Kedua, kategori di atas 15 kilogram. Semuanya khusus untuk produk lokal, baik bidang pertanian hingga perikanan.

Sejatinya, program gratis ongkir hanya berlangsung selama lima tahun dan berakhir pada 2024 mendatang. Atau berlaku sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Akan tetapi, Risvandika memastikan program itu akan terus diperpanjang setiap tahunnya.

Sebab Pemkab Bangka Selatan mendukung penggunaan produk lokal, sekaligus berupaya menggeliatkan perekonomian dari sektor UMKM, serta menggairahkan dunia pariwisata.

Program gratis ongkir juga menjadi langkah awal untuk membantu para pelaku usaha di daerah.

Pasalnya, berada di daerah kepulauan membuat biaya ataupun ongkir produk dari Bangka Selatan cukup besar.

Oleh karena itu, program itu akan dilanjutkan sampai 2029 mendatang.

“Insya Allah akan dilanjutkan orang pada tahun 2024 dan seterusnya. sampai 2029. karena ini untuk membantu para UMKM kita,” kata Risvandika, Rabu (14/6/2023).

Dia menambahkan, program gratis ongkie berlaku bagi seluruh pelaku UMKM yang ada di Bangka Selatan. Akan tetapi, saat ini baru sebanyak 25-30 pelaku UMKM memanfaatkan kebijakan itu.

Mayoritas semuanya berada di Kecamatan Toboali, sedangkan tujuh kecamatan lainnya belum optimal.

“Kita juga bekerja sama dengan PT Pos Indonesia untuk program ini. Jadi untuk pengiriman ada kelasnya masing-masing, dari di bawah 15 kilogram sampai di atas 15 kilogram,” tambahnya.

Di periode Januari sampai Mei 2023 ini sudah terdapat beberapa pelaku UMKM yang mengajukan dan pencairan gratis ongkir.

Bahkan imbas kebijakan itu produk lokal asal Bangka Selatan dapat tembus hingga pelosok Papua dan menjangkau daerah seluruh Indonesia.

Maka dari itu, pihaknya mengajak masyarakat untuk dapat memanfaatkan program ini sebaik mungkin.

“Kita berkoordinasi dengan Disperindag. Karena UMKM yang terdata ada di Disperindag,” kata Risvandika.

(Bangkapos.com/Cepi Marlianto)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved