Idul Adha 2023

Bacaan Takbir Idul Adha Arab Lengkap Latin dan Terjemahannya

Bacaan takbir Idul Adha ini lengkap dengan lafal dalam Bahasa Arab berikut latin dn terjemahannya.

Editor: Kamri
Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan
Konferensi pers Kementerian Agama terkait penetapan 1 Zulhijah 1444 Hijirah dan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijirah. Bacaan takbir Idul Adha ini lengkap dengan lafal dalam Bahasa Arab berikut latin dn terjemahannya. 

POSBELITUNG.CO – Bacaan takbir Idul Adha ini lengkap dengan lafal dalam Bahasa Arab berikut latin dn terjemahannya.

Takbir selalu dikumandangkan setiap malam takbiran menjelang Hari Raya Idul Adha hingga menjelang pelaksanaan shalat Ied.

Sebagaimana diketahui bahwa Idul Adha yang juga dikenal sebagai Hari Raya Kurban merupakan salah satu perayaan hari besar dalam agama Islam.

Idul Adha selalu dirayakan oleh umat Muslim di seluruh dunia setiap tanggal 10 Dzulhijjah dalam penanggalan Hijriah.

Pada hari raya Idul Adha ini, umat Muslim menghormati dan mengenang keberanian Nabi Ibrahim AS dalam mengorbankan putranya, Ismail AS.

Pengorbanan ini sebagai tanda ketaatan Nabi Ibrahim AS kepada Allah SWT.

Perayaan Idul Adha juga merupakan momen mempererat hubungan sosial dan berbagi terhadap sesama melalui pelaksanaan ibadah kurban, yaitu penyembelian hewan kurban.

Sementara itu takbir merupakan salah satu bentuk penghormatan dan ungkapan kegembiraan pada perayaan Idul Adha.

Takbir sering dikumandangkan sejak menjelang malam takbir hingga menjelang pelaksanaan shalat Ied.

Takbir sebagai bentuk seruan pengagungan terhadap Allah SWT yang diucapkan secara penuh kekhusyukan dan kesungguhan.

Di bawah ini adalah bacaan takbir Idul Adha lengkap dalam bahasa Arab berikut tulisan latin dan terjemahan:

اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar

Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar

لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، وَلِلَّهِ الْحَمْدُ

La ilaha illa Allah, Allahu Akbar, Allahu Akbar, wa lillahi alhamd

Artinya: Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagi Allah

اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، وَلِلَّهِ الْحَمْدُ

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, La ilaha illa Allah, Allahu Akbar, Allahu Akbar, wa lillahi alhamd

Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagi Allah

Artinya: Takbir Idul Adha ini diucapkan sebagai wujud syukur, kegembiraan, dan penghormatan kepada Allah SWT atas karunia dan rahmat-Nya yang melimpah.

Dalam setiap takbir, umat Muslim mengakui kebesaran Allah dan kepercayaan penuh kepada-Nya sebagai satu-satunya Tuhan yang patut disembah.

Pada Hari Raya Idul Adha, takbir menjadi simbol kebersamaan dan kesatuan umat Muslim.

Dengan serentak mengucapkan takbir, umat Muslim merasakan kehangatan persaudaraan dan kehadiran Allah yang maha kuasa.

Melalui takbir ini, umat Muslim mengingatkan diri untuk senantiasa mengutamakan ketaatan kepada Allah dan menjalankan ajaran-Nya dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Niat Sholat Idul Adha 2023 Lengkap Arab dan Latin, serta Sunnah Sebelum Sholat Ied

Lafal Niat dan Tata Cara Salat Idul Adha Berikut Waktu, Rukun dan Syarat Sahnya

1. Waktu Pelaksanaan Salat Idul Adha

Salat Idul Adha dilaksanakan setelah matahari naik sekitar 3 hasta (sekitar 20 menit setelah matahari terbit) hingga sebelum masuk waktu Zhuhur.

2. Rukun Salat Idul Adha

Rukun Salat Idul Adha terdiri dari beberapa bagian yang harus diperhatikan dalam pelaksanaannya, yaitu:

a. Berdiri tegak dalam shaf yang rapi.

b. Membaca takbiratul ihram sebagai tanda memulai salat Idul Adha.

c. Membaca doa iftitah sebagai pembuka salat. d. Melakukan dua rakaat salat dengan membaca Surah Al-Fatihah dan Surah tambahan dalam setiap rakaat.

e. Melakukan takbiratul ihram dan membaca doa qunut setelah rukuk di rakaat pertama.

f. Melakukan dua kali takbiratul ihram setelah bangun dari sujud di rakaat kedua.

g. Melakukan salam untuk mengakhiri salat.

3. Syarat Sahnya Salat Idul Adha

Untuk menjadikan Salat Idul Adha sah, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi, antara lain:

a. Menutup aurat dengan busana yang sesuai dengan syariat Islam.

b. Bersuci dari hadas besar (junub) atau hadas kecil (seperti wudhu) sebelum melaksanakan salat.

c. Memilih tempat yang suci untuk melaksanakan salat.

d. Menghadap kiblat saat melaksanakan salat.

e. Melakukan rukun dan tata cara salat Idul Adha dengan benar.

Baca juga: Berikut Kumpulan Ucapan Hari Raya Idul Adha 2023 Lengkap Bahasa Indonesia dan Inggris

Berikut ini adalah bacaan niat dan tata cara salat Idul Adha beserta teks Arab, latin, dan artinya:

Bacaan Niat Salat Idul Adha

Niat Salat Idul Adha Sendiri:

اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ للهِ تَعَالَى

Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta’aalaa

Artinya: "Aku berniat sholat sunah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta’ala."

Niat Salat Idul Adha Berjamaah:

اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ (مَأْمُوْمًا\إِمَامًا) للهِ تَعَالَى

Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati (makmuman/imaaman) lillaahi ta’aalaa

Artinya: "Aku berniat sholat sunah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala."

Tata Cara Salat Idul Adha

1. Takbiratul Ihram

Berdiri dengan khusyuk dan mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu, lalu mengucapkan takbiratul ihram

اللهُ أَكْبَرُ Allahu Akbar

2. Doa Iftitah

Membaca doa iftitah setelah takbiratul ihram.

سُبْحَانَكَ اللهُمَّ وَبِحَمْدِكَ وَتَبَارَكَ اسْمُكَ وَتَعَالَى جَدُّكَ وَلاَ إِلَهَ غَيْرُكَ

Subhanakallahumma wa bihamdika, wa tabarakasmuka wa ta'ala jadduka, wa laa ilaha ghairuka.

3. Membaca Surah Al-Fatihah

Sama seperti saat melakukan sholat wajib setelah doa iftitah dilanjutkan dengan membaca Surah Al-Fatihah.

4. Membaca Surah Tambahan

Setelah membaca Surah Al-Fatihah, membaca Surah tambahan dalam setiap rakaat.

5. Rukuk

Setelah membaca Surah tambahan di rakaat pertama, melakukan rukuk dengan khusyuk.

Baca juga: Perbedaan Kurban Sapi dan Kambing Idul Adha 2023, Tolak Ukur Urutan Keutamaannya

6. Doa Qunut

Setelah rukuk di rakaat pertama, berdiri tegak dan membaca doa qunut secara singkat.

7. Sujud

Setelah membaca doa qunut, melakukan sujud dengan penuh khusyuk.

8. Takbiratul Ihram Kedua

Setelah sujud di rakaat kedua, bangun dari sujud dan melakukan takbiratul ihram untuk yang kedua kalinya.

9. Salam

Mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri untuk mengakhiri salat.

Dalam melaksanakan Salat Idul Adha, penting bagi umat Muslim untuk memahami dan mengikuti bacaan niat dan tata cara yang telah ditetapkan

Dengan mematuhi semua rukun dan syarat sahnya salat, ibadah tersebut menjadi sah dan diterima oleh Allah SWT.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda dalam melaksanakan Salat Idul Adha dengan baik dan benar.

Sebagai umat Muslim, perayaan Idul Adha bukan hanya sekedar ritual, tetapi juga momen introspeksi diri dan kesempatan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.

Di tengah kehidupan yang sibuk dan serba cepat, Hari Raya Idul Adha menjadi kesempatan untuk merenungkan makna pengorbanan dan keikhlasan. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved