Video Viral di RSUD

Terima Video Viral Pasien Keluhkan Layanan Perawat RSUD, Begini Respon Wabup Isyak Meirobie

Setelah kejadian ini,syak mengatakan pihak internal RSUD Marsidi Judono akan memberikan peringatan terhadap yang bersangkutan.

|
Dok. Posbelitung.co
Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie. 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Video viral pasien mengeluhkan pelayanan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Marsidi Judono, Belitung beredar di media sosial. Video di akun Facebook Dody Tanjung ini menuai beragam respon dan komentar dari warganet. 

Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie mengatakan, begitu menerima video itu, ia langsung menghubungi Direktur RSUD, dokter yang bertanggung jawab di IGD, dan kabid pelayanan untuk menanyakan kebenaran informasi tersebut. 

"Mereka juga klarifikasi memang terjadi komunikasi yang kurang pas antara perawat dengan pasien. Ada miskomunikasi, perawat menanyakan sejak kapan demam, dijawab sejak siang, jadi perawat dengan cara penyampaian yang kurang nyaman mengarahkan kenapa sejak siang baru sekarang datang, harusnya cepat-cepat dong," jelas Isyak, Sabtu (1/7/2023). 

Ketersinggungan pasien, lanjutnya, berkaitan dengan gestur dan cara berkomunikasi perawat yang harus diperbaiki. Apalagi, sebagai pelayan publik, meskipun berniat baik agar pasien cepat datang berobat, tapi kalau cara penyampaian yang tidak benar, orang yang sakit secara psikologis akan lebih mudah baper.

"Sebagai pelayan publik harus menata itu lebih baik. Saya sudah memberikan teguran dan akan segera diperbaiki. Perawat tersebut saya minta dipertemukan kembali dengan pasien untuk menyampaikan permohonan maaf dan memperbaiki diri, ini teguran. Kalau tidak bisa memperbaiki, nanti ada sanksi," ucapnya. 

Ia menambahkan pelayanan publik itu bicara hospitality, sehingga kalau pelayanan publik tidak bisa mengedepankan kenyamanan dan keramahan, maka jangan jadi pelayan publik.

"Karena itu kita terus memperbaiki diri, kebutuhan masyarakat dan datang ke tempat pelayanan publik berbeda-beda, maka harus bisa membaca kebutuhan masyarakat. Kita boleh lelah, tapi ingat, kita berada di ranah pelayanan," tegasnya. 

Setelah kejadian ini, Isyak mengatakan pihak internal RSUD Marsidi Judono akan memberikan peringatan terhadap yang bersangkutan. Ia pun meminta hal tersebut segera dikomunikasikan dengan pihak pasien.

Isyak menegaskan agar kejadian ini tidak boleh terjadi lagi karena akan menimbulkan ketidakpercayaan orang terhadap RSUD Marsidi Judono.

(Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari) 

Sumber: Pos Belitung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved