BREAKING NEWS: Viral Video Seseorang Marah di RSUD, Manajemen akan Panggil yang Bertugas

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Beredar video viral di facebook, seorang warga Belitung yang memiliki akun bernama Dody Tanjung mengunggah video yang diduga berlokasi di UGD RSUD Marsidi Judono Tanjungpandan, Belitung.

Video itu diunggah pada 30 Juni 2023 sekitar pukul 00.00 WIB. Hingga saat ini video itu sudah ditonton sebanyak 24 ribu kali, 172 kali dibagikan, 152 komentar dan disukai oleh 340 orang.

Di video tersebut, warga itu marah kepada petugas medis di sana karena tidak mau melayaninya. Menurut Dody, alasan mereka tidak mau melayani karena hari sudah malam.

"Mikak la tau dirik sakit nak berubat ditanyak ngape dak sure ngape la malam datang. Kalok malas dak usa kerje mikak di rumah sakit umum neh. (Kalian sudah tau saya sakit mau berobat, ditanya lagi kenapa ga dateng sore kenapa datengnya malam. Kalau malas tidak usah kerja di rumah sakit ini-Red)," kata Dody dalam video itu.

Dia bilang dirinya datang ke rumah sakit karena sedang sakit, bukan sedang iseng main-main. Karena itu dia merasa tidak terima dengan pelayanan yang diberikan oleh diduga oknum petugas medis di RS tersebut.

Beberapa netizen pun mengomentari postingan Dody dengan nada kemarahan yang sama.

Seperti akun Winda Herwinda yang mengatakan, "Be suro die ttup aj ..US buka 24 jam. Bgik die ngator urng nk dtng jam brp ..sinting klok e".

Akun Lody Ngek Ngok juga berkomentar, "pernah mengalami, sedih kadang te".

Ada juga yang berkomentar dengan nada positif, seperti akun Nurul Purnama berkomentar, "berase sepihak postingannye, dak nak negatip tingking mun lum tau keroknologi lengkap e".

Panggil Petugas Medis

Direktur RSUD Marsidi Judono dr Ratih Lestari Utami angkat bicara terkait viralnya video keluhan pasien.

Menurutnya, manajemen akan memanggil tenaga medis yang bersangkutan untuk meminta keterangan tentang video yang diunggah akun Dody Tanjung itu tertanggal 30 Juni 2023 lalu.

Ia menegaskan jika dari klarifikasi, tenaga medis terbukti bersalah maka akan diberikan pembinaan sesuai aturan kepegawaian RSUD.

"Sehubungan dengan kasus tersebut, Kami memanggil tenaga medis yang bertugas pada saat kejadian tersebut. Jika tenaga medis terbukti bersalah akan kami lakukan Pembinaan, sesuai aturan kepegawaian di RSMJ," ujarnya kepada posbelitung.co melalui pesan singkat pada Sabtu (1/6/2023).

Menurutnya manajamen RSUD Marsidi Judono tetap terbuka menerima hal apapun yang menjadi keluhan masyarakat dan menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan pelayanan ke depannya.

(Posbelitung.co/Bryan Bimantoro/Dede Suhendar)