Pemilu 2024
Wawancara Khusus, Ini Alasan Dinda Rembulan Maju Bacalon DPD RI
Sosok Dinda Rembulan Emron (27) merupakan satu-satunya perempuan yang maju menjadi Calon DPD RI
POSBELITUNG.CO, BANGKA -- Sosok Dinda Rembulan Emron (27) merupakan satu-satunya perempuan yang maju menjadi Calon DPD RI daerah pemilihan (Dapil) Bangka Belitung, pada pemilihan umum 2024 mendatang.
Lalu apa saja alasan yang membuat Dinda Rembulan memilih terjun ke dunia poltik?
Berikut wawancaranya saat melakukan Podcast bersama Bangka Pos yang dipandu langsung oleh Edi Yusmanto.
Q: Sebagai wanita muda yang memutuskan untuk terjun ke dunia politik, saya pengen tahu dari awal dulu, apasih politik bagi Dinda Rembulan?A: Politik itu Kita bisa melihat dari berbagai aspek, tapi untuk saya, politik itu sebuah sarana. Sarana untuk mencapai kekuasaan, akan tetapi untuk hal-hal yang baik.Nah sebenarnya politik itu sarana tertinggi, membuka lebih banyak pintu di berbagai aspek. Jadi tentunya politik jika dilakukan secara baik, untuk tujuan yang baik, tentu akan mencapai hal yang baik untuk kepentingan bersama. Bukan hanya kepentingan seseorang, kepentingan kelompok, tapi kepentingan seluruh lapisan masyarakat. Bagaimana merubahnya, itu melalui kekuasan, dan itu adalah politik.
Q: Berarti Dinda Rembulan sudah mengubah mindsetnya, kan orang banyak berpikir politik itu kejam. Nah kapan, pemikiran-pemikiran Dinda Rembulan itu mulai muncul?
A: Jadi, alhamdulillah saya terlahir dari keluarga yang banyak bergelut di politik. Adanya provinsi Bangka Belitung itu merupakan salah satu perjuangan ayahanda (Emron Pangkapi) sebagai generasi penerus tentu memiliki visi dan misi meneruskan perjuangan tersebut. Untuk titik kapannya ini sangat menarik, karena orang tua saya merupakan sosok yang sangat sportif, karena mau jadi apapun diserahkan pada anak-anaknya. Saya memutuskan kuliah di luar negri, mengambil jurusan Communication Management. Karena ayah pernah bekerja sebagai jurnalis, saya ingin seperti itu. Cuma yang tidak saya sangka tidak ada prakteknya, tidak diajarkan bagaimana berbicara didepan umum akhirnya sempat down dan beralih ke dunia bisnis. Sempat beberapa kali bekerja juga, sampai akhirnya diterima S2 ilmu politik di Universitas Indonesia (UI).
Q: Apakah kecintaan atau spirit Dinda Rembulan mengenai dunia politik apakah baru muncul setelah mengambil S2 itu, atau sudah ada dari sebelumnya?
A: Aku terpikir, bagaimana cara bisa bermanfaat terhadap orang lain, itu yang saya pikirkan. Jadi bisa dari cara apapun, seperti awalnya jadi jurnalis. Kemudian beralih ke bisnis, tapi akhirnya kok jalannya bukan disini. Dari situ muncullah, pemikiran keluarga ku itu politisi, lalu aku tes di UI dan baru sadar passion saya disitu.
Q: Sekarang kan masih proses S2, masih semester 3. Tapi tiba-tiba muncul sebagai Bacaleg DPD RI, ini backgroundnya apa, banyak yang bilang Dinda Rembulan dompleng nama Bapak, bener begitu?
A: Untuk nama bapak memang, nama yang sudah dikenal orang, jadi aku tidak pakai nama beliau pun orang-orang bakal tau. Suka atau tidak aku memang anak beliau, jadi mau dilihat bagaimanapun, mau dilihat dari ayah saya, mau dilihat dari saya, yang kalian pilih adalah saya dan inilah yang saya tawarkan. Dilihat dari manapun tidak masalah.
Q: Kapan sebenernya, memutuskan untuk benar-benar maju pada Pileg 2024 mendatang?
A: Itu sebenarnya di keluarga sudah banyak pembicaraan, karena keluarga politisi, jadi obrolan meja makan, siapa nih yang mau mencalonkan diri. Menariknya, pas sekali saya mengetahui soal keterwakilan perempuan di legislatif, baik itu DPD dan DPR . Apalagi di DPD ini tidak ada kuota perempuan, yang didorong. Barulah kita mulai membahas, kita melihat ada DPRD Kota, Provinsi, dan lainnya. Lalu kuota untuk perempuan tidak adanya di DPD RI, kita menganalisa kira-kira siapa saja yang akan maju di DPD. Dari situ munculah wacana.
Q: Terlepas adanya respon keluarga yang mendorong atau komentar keluarga untuk maju, secara pribadi apakah Dinda Rembulan memang ingin maju di DPD RI?
A: Saya awalnya memang tertarik sekali, kemudian mengumpulkan niat, lalu dari berbagai macam pemikiran dan banyak berkonsultasi dengan banyak orang. Karena untuk menjadi wakil rakyat yang melihat rakyat itu sendiri, jadi saya banyak sekali mencari masukan, dan melihat banyaknya dorongan itu salah satu yang memotivasi saya.
Q: Tapi kemudian Dinda Rembulan apakah tidak takut, karena dianggap mendompleng nama keluarga?
A: Itu tidak masalah, karena pendapat akan selalu ada. Pertanyaannya adalah maju atau tidak maju, justru kalau tidak maju itu kenapa, disaat mempunyai kesempatan.
Q: Meski baru 27 tahun tadi?
A: Justru kita tahu sekarang anak muda merupakan bonus demografi. Kebanyakan masyarakat adalah anak muda, lalu kenapa suaranya tidak bisa ada di parlemen. Kenapa bisa mayoritas masyarakat, suaranya tidak terwakilkan.
Q: Seberapa yakin, jangan-jangan inikan baru 27 tahun, mungkin kah targetnya di 2029? Ini jadi tes ombak?
A: Yang penting kita berusaha, dan saya selalu meminta doa dari siapapun, kalangan manapun, agar semua dilancarkan karena niat saya baik. Apapun yang terjadi, itu sudah ketentuan.
Q: Sebetulnya Dinda Rembulan ada mimpi tidak sih, seandainya nanti terpilih seperti apa?
A: Masukan dari ibu-ibu atau perempuan, banyak yang cerita mengenai pernikahan dini dan terbatasnya pendidikan. Itu sangat di sayangkan, karena sebagai generasi penerus, kita ingin generasi yang lebih bagus lagi, bahkan dari kita sebelumnya.
(Bangkapos.com/Rifqi Nugroho)
Ini Daftar Nama 30 Anggota DPRD Kabupaten Bangka Selatan Periode 2024-2029 |
![]() |
---|
25 Nama Anggota DPRD Belitung Timur Hasil Pemilu 2024 Ini Akan Dilantik September Nanti |
![]() |
---|
PDIP Raih Suara Terbanyak, Simak Hasil Lengkap Perolehan Suara Parpol Pileg 2024 oleh KPU RI |
![]() |
---|
2 Nama Wanita Belitung Ini Bakal Jadi Anggota DPRD Bangka Belitung, Caleg Golkar dan PPP Dapil IV |
![]() |
---|
Ini Daftar Suara 18 Partai dan Nama Caleg DPRD Bangka Belitung Dapil V Babar Peraih Suara Terbanyak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.