Profil Selebritis

Biodata Dele Alli, Mantan Bintang Tottenham Mengaku Punya Masa Lalu Kelam, Kisahnya Begitu Pilu

Dele Alli, pesepakbola yang baru-baru ini mengungkap rasa traumanya di masa kecil. Ia berbagai kisah seputar masa lalunya yang penuh kesedihan.

istimewa
Ekspresi gelandang Everton asal Inggris, Dele Alli dalam laga lanjutan Liga Inggris antara Tottenham Hotspur melawan Everton di Stadion Tottenham Hotspur, London, Inggris, Selasa (8/3/2022) dini hari WIB. Spurs membantai tamunya dengan skor 5-0 (3-0). (AFP/BEN STANSALL (AFP/BEN STANSALL) 

Mengutip Transfermarkt, pemain kelahiran 11 April 1996 ini mulai bermain sepakbola dari sistem yunior Milton Keynes Dons, yang dia ikuti pada usia 11 tahun.

Dele mampu bermain dengan baik dan mempunyai progres yang baik sehingga ia dengan cepat diangkat ke tim utama.

Baca juga : Biodata Lulu Tobing, Berikut Perannya Dalam Kisah 'Guna-Guna Istri Muda'

Pemain berpostur 1,88 meter ini melakukan debut profesionalnya untuk Milton Keynes pada musim 2012-2013 dengan hasil imbang 0-0 melawan Cambridge City di Piala FA pada usia 16 tahun.

Dikutip dari SportsKeeda, dia mencetak gol pertamanya sebelas hari kemudian, melawan lawan yang sama. Dele kemudian muncul di panggung internasional saat ia dipanggil untuk mewakili tim U-17 pada 2012.

Dari sana ia kemudian mewakili Inggris di setiap kelompok umur sebelum melakukan debutnya bersama tim senior.

Baca juga : Biodata Celine Evangelista, Film Sosok Ketiga yang Ia Perankan Tembus Satu Juta Penonton

Dele melakukan debutnya untuk Timnas Inggris senior pada tahun 2015, di mana ia mencetak gol pembuka dalam kemenangan 2-0 melawan Prancis.

Di musim keduanya bersama Milton Keynes, Dele berhasil memperkuat posisinya di tim utama dan secara rutin menjadi starter.

Dalam pertandingan melawan Notts Country, pemain berusia 17 tahun itu mencetak hattrick pertamanya untuk memenangkan pertandingan 3-1 untuk timnya.

Ia kemudian pindah ke Tottenham Hotspurs pada 2015 di bawah asuhan Mauricio Pochettino. Debutnya di Spurs kurang berkesan karena harus mengalami kekalahan 1-0 saat melawan Spurs.

Dia melanjutkan penampilannya sepanjang musim dan dinobatkan sebagai Pemain Terbaik PFA untuk musim 2015-2016.

Ia kemudian menunjukkan performa yang apik di Spurs, puncaknya saat ia membantu tim mencapai final Liga Champions 2019.

Dia juga membintangi level internasional untuk Inggris, yang puncaknya terjadi saat semifinal Piala Dunia 2018.

Namun, sejak itu ia mengalami penurunan performa yang tajam. Dia tidak disukai di Spurs dan pindah ke Everton pada Januari 2022 tetapi hanya membuat 13 penampilan Liga Premier untuk klub tersebut.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved