Harga Gula Tak Semanis Rasanya, Melambung Sejak Satu Bulan Lalu

POSBELITUNG.CO -- Rupanya sudah satu bulan terakhir harga gula pasir di sejumlah toko di Pasar Pangkalpinang, mengalami kenaikan. 

Hari ini, Rabu (26/7/2023) khususnya untuk jenis gula pasir merk PSM ini di retail modern yang semula hanya Rp13.500 menjadi Rp14.500.

Sedangkan untuk harga jual di toko kelontong berkisar Rp15.000 hingga Rp16.000.

Sementara itu untuk jenis gula pasir dengan merek lainnya di retail modern tidak ada kenaikan seperti merek Rose Brand dan Gulaku dan lainnya masih bertengger di Rp13.500.

Kenaikan gula ini diakui oleh pedagang sudah terjadi hampir satu bulan terakhir.

"Kalau gula PSM ini memang paling banyak dicari, trus harganya memang sekarang ada kenaikan di kisaran Rp16.000, kalau dulu kita jual hanya Rp15.000," ujar Fredi, Rabu (26/7/2023).

Ia tak mengetahui penyebab terjadinya kenaikan harga gula ini. Yang jelas gula pada tingkat distributor memang  terjadi kenaikan.

"Nggak tau juga naiknya kenapa, karena kita ambil di distributor naik, trus di Indomaret yang juga biasanya jual harga lebih murah juga naik. Tapi memang yang merek PSM ini lebih banyak dicari,' ujarnya.

Kur, seorang pedagang di Pangkalpinang mengaku ikut merasa dampak naiknya harga gula saat ini.

Padahal gula pasir, khususnya merek PSM menjadi kebutuhannya sehari-hari.

"Kemarin sekitar lima hari lalu beli gula ini di retail modern harganya sudah naik, karena biasanya hanya Rp13.500 sekarang Rp14.500. Jadi sedikit terkejut juga, karena tiap hari biasa beli gula sampai 10 kilo," ucap Kur seorang pedagang teh.

Meski harga naik, Kur memastikan harga jual dagangannya masih tetap normal.

"Sekarang masih jual harga normal karena baru naiknya. Tapi kalau terus seperti ini kita akan hitung apakah masih stabil dengan pengeluaran dan pemasukannya," katanya. (Posbelitung.co/Sela Agustika)