Targetkan Kategori Nindya Tahun 2024, 2 Tahun Berturut, Bangka Barat Raih KLA

MENTOK, POSBELITUNG.CO - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat kembali meraih predikat Kabupaten Layak Anak (KLA) kategori Pratama tahun 2023 ini. Hal ini diketahui setelah Kementerian PPPA mengumumkannya dalam malam penganugerahan Kabupaten/Kota Layak Anak, melalui virtual zoom di pendopo Rumah Dinas Bupati Babar pada Sabtu (22/7).

Sekretaris Daerah (Sekda) Bangka Barat, Muhammad Soleh mengapresiasi capaian tersebut. Pasalnya, predikat KLA kategori Pratama juga diraih Babar tahun 2022.

Setelah meraih predikat tersebut dua tahun secara berturut-turut, kata Soleh, Pemkab Bangka Barat akan memasang target pada tahun 2024 dapat meraih KLA kategori Nindya. "Alhamdulillah tahun ini kita berhasil mempertahankan predikat KLA kategori Pratama yang juga telah kita raih tahun 2022 lalu. Target selanjutnya kita bisa tingkatkan kategori Nindya di tahun 2024," ujar Soleh, Selasa (25/7) siang.

Untuk mencapai target kategori Nindya ini, pihaknya akan melakukan berbagai langkah-langkah selama satu tahun ke depan. Semua upaya tersebut berkaitan dengan kekurangan yang masih ada pada saat ini. "Ada beberapa data yang sebagian kecil data yang perlu kita lengkapi, kita hampir sedikit lagi mencapai Nindya, dan kita di tahun ini akan menyiapkan data itu. Kita siapkan, kita lengkapi, Insya Allah kita yakin tahun depan bisa meraih Nindya," ucapnya.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Bangka Barat, Sarbudiono mengakui, pihaknya akan berupaya meningkatkan indikator penilaian dalam predikat Kabupaten Layak Anak (KLA). Sehingga, pada tahun 2024 Bangka Barat dapat kembali meraih predikat KLA dengan kategorinya Nindya.

"Alhamdulillah kita tahun 2023 berhasil mempertahankan predikat KLA kategori Pratama seperti yang telah disampaikan Kementerian PPPA pada akhir pekan kemarin. Tugas kita ke depan meningkatkan capaian kategori dari Pratama ke Nindya," ujar Sarbudiono.

Menurutnya, salah satu upaya yang akan dilakukan pihaknya untuk memaksimalkan hasil penilaian pada KLA periode berikutnya ialah dengan terjun ke seluruh kecamatan. Kemudian mengumpulkan seluruh kepala desa dan lurah dan membuat profil wilayah.

"Sekarang kami sudah terjun di enam kecamatan, mengumpulkan seluruh kades untuk membuat profil desa, kelurahan dan kecamatan. Kita bekerja sama atau mencari datanya dengan instansi terkait seperti UPT Pendidikan, Kesehatan, dan Capil," jelasnya.

Dirinya yakin, dengan melengkapi data indikator yang dimaksud, jumlah nilai yang dimiliki Negeri Sejiran Setason pada penilaian KLA akan naik hingga 25 persen. Sehingga memungkinkan Babar untuk mencapai predikat Nindya.

"Bismillah, kita upayakan. Paling tidak kita maksimalkan indikator-indikator yang ada hingga skor maksimal. Kami membutuhkan dukungan dari semua pihak, dinas-dinas terkait, kecamatan, kelurahan dan desa. Semoga kita bisa meraih KLA Nindya tahun depan," ucapnya. (ynr)