Berita Pangkalpinang

Tim SAR Basarnas Babel Evakuasi Satu Penumpang KM Sakura Express yang Sesak Napas

Penumpang bernama Nurul Aurila Mafaza (21) itu mengalami sesak napas saat kapal yang ditumpanginya sedang lego jangkar di perairan Pasir Padi.

Penulis: Suhendri CC | Editor: Novita
Dok. Basarnas Babel
EVAKUASI PENUMPANG KAPAL - Tim SAR Basarnas Bangka Belitung melakukan evakuasi terhadap seorang penumpang Kapal Motor (KM) Sakura Express di perairan Pasir Padi, Pangkalpinang, Senin (31/7/2023). Penumpang bernama Nurul Aurila Mafaza (21) itu mengalami sesak napas saat kapal yang ditumpanginya sedang lego jangkar di perairan Pasir Padi. 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Tim SAR Basarnas Bangka Belitung melakukan evakuasi terhadap seorang penumpang Kapal Motor (KM) Sakura Express di perairan Pasir Padi, Pangkalpinang, Senin (31/7/2023).

Penumpang bernama Nurul Aurila Mafaza (21) itu mengalami sesak napas saat kapal yang ditumpanginya sedang lego jangkar di perairan Pasir Padi.

Usai menerima informasi tersebut dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Pangkalbalam sekitar pukul 09.45 WIB, Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang (Basarnas Bangka Belitung) langsung membuka operasi SAR gabungan untuk mengevakuasi Nurul Aurila Mafaza yang membutuhkan pertolongan segera.

"Pukul 10.00, tim menuju ke dermaga KN SAR Karna untuk melakukan evakuasi terhadap korban dengan menggunakan Rigid Inflatable Boat untuk menuju ke KM Sakura Express yang sedang lego jangkar di perairan Pantai Pasir Padi dikarenakan air surut dan tidak dapat masuk alur (Pelabuhan) Pangkalbalam," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, Senin (31/7/2023).

Oka menyebutkan, proses evakuasi sempat terkendala ombak besar.

Tim SAR sangat kesulitan memindahkan Nurul ke Rigid Inflatable Boat.

Alhasil, tim memutuskan menggunakan bantuan kapal Pandu Pilot Boat dari Pelindo untuk memindahkan Nurul dari KM Sakura Express.

Kapal yang digunakan Tim SAR untuk mengevakuasi wanita muda tersebut tiba di dermaga Pelabuhan Pangkalbalam pada pukul 12.38 WIB.

"Kemudian, pada pukul 12.45 WIB, proses evakuasi dilanjutkan dengan membawa korban yang dalam kondisi lemas untuk dirujuk ke Puskesmas Pangkalbalam oleh ambulans KKP," ujar Oka.

(Posbelitung.co/riz)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved