Profil Tokoh
Biodata Rizal Ramli, Eks Menkeu yang Kritik Jokowi Habis-Habisan saat Demo Buruh
Dalam orasinya, Rizal Ramli menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah berbohong dan memiskinkan rakyat. Sedangkan Jokowi bersama pejabat...
Penulis: Asmadi Pandapotan Siregar CC | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar
POSBELITUNG.CO -- Mantan Menteri Keuangan (Menkeu) Rizal Ramli hadir dalam aksi unjuk rasa buruh di sekitar Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (10/8/2023).
Di aksi unjuk rasa buruh tersebut, Rizal Ramli melakukan orasi.
Dalam orasinya, Rizal Ramli menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah berbohong dan memiskinkan rakyat.
Sedangkan Jokowi bersama pejabat pemerintahan justru semakin kaya.
"Jokowi ajak kita miskin berjamaah, dia sendiri bersama pejabatnya enggak miskin, malah nambah kaya," kata Rizal Ramli dalam orasinya yang dilansir melalui tribunnews.com, Kamis ( 10/8/2023) .
Lebih lanjut Rizal Ramli menyebutkan semua janji Jokowi abal-abal yang di mana tidak mencerdaskan rakyat tapi justru meningkatkan kekayaan oligarki.
"Jokowi dengan kebohongannya berkali-kali, dengan janji abal-abal tidak mencerdaskan rakyat. Jokowi dengan memakai buzzer bayaran justru memperbodoh rakyat," tuturnya.
Baca juga: Biodata dan Profil Ade Armando, Pegiat Media Sosial dan Dosen UI yang Kini Pecah Kongsi dan Denny S
Baca juga: Biodata Yovie Widianto yang Bangga Ciptakan Lagu Pakai Bahasa Indonesia Ketimbang Inggris
Baca juga: Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 17-18 Tema Pamflet Wisata, Kurikulum Merdeka
"Jokowi tapi berhasil meningkatkan kekayaan oligarki secara ugal-ugalan," sambung Rizal Ramli.
Lantas seperti apa sosok Rizal Ramli yang turut serta dalam orasi unjuk rasa Buruh?
Rizal Ramli merupakan seorang mantan tokoh pergerakan mahasiswa, ahli ekonomi dan politisi Indonesia.
Di tingkat internasional, pria yang lahir 10 Desember 1954 di Padang, Sumatera Barat ini pernah dipercaya sebagai anggota tim panel penasehat ekonomi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bersama beberapa tokoh ekonom dari berbagai negara lainnya.
Karena ingin fokus mengabdi pada negara dan bangsa Indonesia, Rizal pernah menolak jabatan internasional sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Economic & Social Commission of Asia and Pacific (ESCAP) yang ditawarkan PBB pada November 2013.
Rizal Ramli pernah menduduki jabatan penting di Indonesia.
Ia pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kelautan di bawah pemerintahan Joko Widodo serta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Menteri Keuangan di bawah pemerintahan Abdurrahman Wahid.
Rizal Ramli mendapat julukan "sang penerobos" karena ide-idenya yang tidak konvensional namun tepat sasaran.
Selain itu ia pernah didaulat sebagai Ketum Kadin Indonesia tandingan.
Setelah sekian lama tidak mau dalam lingkaran kekuasaan, Rizal Ramli sempat diminta Jokowi untuk bertugas mengurus bidang kemaritiman dan sumber daya.
Namun meski masuk di dalam kabinet, Rizal Ramli tetap kritis mengkritik istana yang diistilahkan kepret terhadap sesuatu yang dianggapnya tidak berpihak pada kepentingan bangsa dan negara sehingga mendapat julukan baru "Rajawali Ngepret"
Baca juga: Biodata Yenny Wahid, Putri Gus Dur yang Mengaku Punya Kedekatan Khusus dengan Anies
Baca juga: Harga Oppo A54 RAM 6GB/128GB Terbaru Agustus 2023, Speak Handal Harga Terjangkau, Super Layarnya
Baca juga: Bunga Udumbara, Si Cantik Legendaris Mekar 3000 Tahun Sekali, Tumbuh di Kaca Mobil Ketua KONI Bateng
Kontroversi
Pada masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Presiden Komisaris PT Semen Gresik Tbk pada tahun 2006 hingga 2008. Pada era Presiden Jokowi dia juga diberi amanah sebagai Presiden Komisaris Bank BNI.
Di pertengahan tahun 2015, Presiden Joko Widodo mengangkat Rizal Ramli untuk menjadi menteri koordinator maritim. Ini ketiga kalinya dia menjadi menteri dengan jabatan yang berbeda.
Meski sudah menjadi menteri, ia tetap kritis terhadap kebijakan pemerintah yang dianggap tidak pas dengan dirinya.
Rizal Ramli mengeluarkan pernyataan yang mengundang kontroversi di kalangan pemerintahan dan masyarakat umum.
Ia mengusulkan pembatalan rencana pembelian pesawat baru oleh Kementerian BUMN untuk maskapai penerbangan Garuda Indonesia.
Menurut Rizal pembelian pesawat baru tersebut adalah kebijakan yang tidak tepat dan memboroskan uang negara.
Beberapa hari kemudian, Rizal juga mengkritik proyek pembangunan listrik 35.000 megawatt yang dianggap tidak realistis dan mengatakan bahwa rencana itu adalah proyek ambisius Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) yang tertunda.
Kritikan tersebut segera mengundang reaksi keras dari Jusuf Kalla dan beberapa pejabat negara lainnya.
Kontroversi ini sempat membuat kegaduhan dalam kabinet pemerintahan Jokowi - JK.
Banyak pihak yang mengecam dan mengatakan bahwa kritik yang dilakukan Rizal Ramli di depan publik adalah suatu perbuatan yang tidak etis dan menimbulkan kegaduhan di jajaran kabinet yang sedang berusaha keras mengatasi masalah perekonomian yang sedang mengalami kelesuan.
Baca juga: 8 Instansi ini Buka Formasi Lulusan SMA untuk CPNS 2023, Dibuka September, Cek Syarat Pendaftarannya
Baca juga: HP OPPO Terbaru di Awal Agustus 2023, Harga dan Spek RAM-nya
Baca juga: Jangan Panik, Ini Cara Membuka HP OPPO yang Terkunci atau Lupa Kata Sandi dengan Panggilan Darurat
Namun juga tidak sedikit yang setuju dan mendukung kritik Rizal Ramli yang dianggap membuka hal-hal yang terjadi di sekeliling Presiden Jokowi yang tak diketahui oleh masyarakat luas.
Saking keras kritiknya terhadap pemerintah, di antaranya menentang rencana pembangunan reklamasi di Jakarta, ia pun terkena gelombang reshuffle kabinet Jokowi. Posisi Rizal Ramli diganti oleh Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Menko Maritim 2016-2019.
Pada tahun 2018, Rizal Ramli menyatakan siap maju untuk mencalonkan diri sebagai capres dalam pemilihan presiden (pilpres) tahun 2019. Bahkan ia juga melontarkan sebuah janji yang akan ditepatinya jika terpilih menjadi presiden.
Rizal Ramli berjanji akan menangkap 100 orang berengsek Indonesia pada hari pertamanya menjabat sebagai seorang presiden.
Orang-orang berengsek tersebut kemudian akan dibuangnya ke Pulau Malaria di Indonesia tengah.
Biodata Rizal Ramli
Nama Lengkap: Dr. Ir. Rizal Ramli, M.A.
Tempat, tanggal lahir: Padang, Sumatera Barat, 10 Desember 1954
Istri : Herawati Moelyono (alm); Marijani (Liu Siaw Fung/ alm)
Anak: Dhitta Puti Saraswati, Dipo Satrio Ramli, Daisy Oriana Ramli
Orang tua: Ramli ( ayah ) dan Rabiah ( ibu )
Pendidikan
- S1, Jurusan Teknik Fisika, Institut Teknologi Bandung.
- S3, Doctoral Economy, Boston University, AS
Media sosial
- Twitter: @Dr. Rizal Ramli
- Instagram: @rizalramli.official
(*/)
| Rekam Jejak Mayjen TNI Djon Afriandi Panglima Kopassus, Putra Payakumbuh Pimpin Pasukan Elite AD |
|
|---|
| 2 Sosok Menteri Agama RI Ini Pernah Terjerat Korupsi Penyelenggaraan Haji, Simak Biodatanya |
|
|---|
| Profil dan Biodata Letkol Teddy Indra Wijaya, Diusulkan 2 Kepsek Jadi Duta Sekolah Rakyat |
|
|---|
| Sosok dan Harta Kekayaan Dedi Sunardi Tersangka Kasus Korupsi Mesin EDC, Pernah Jabat SEVP Bank BUMN |
|
|---|
| Profil dan Biodata Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah Ajudan Jokowi, Jadi Saksi Ijazah Palsu |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.