Sosok Donmek, Si Tukang Urut Atlet Belitung di Porprov VI Babel, Sehari Pijat Menimal 10 Orang

POSBELITUNG.CO, BELITUNG -- Donmek, si tukang urut atlet Belitung di Porprov VI Babel, yang sehari pijat minimal 10 orang.

Doni alias Donmek (46) merupakan orang yang setiap hari berperan memulihkan kondisi tubuh atlet yang cidera.

Adapun Donmek, turut serta di dalam tim medis kontingen Belitung, di Pekan Olahraga Provinsi ( Porprov) VI Bangka Belitung (Babel).

Donmek, warga Jalan Pagar Alam, Kelurahan Parit, Tanjungpandan, Belitung dibawa langsung dari Belitung ke Bangka Barat.

Setiap hari Donmek berkeliling ke lokasi pertandingan hanya untuk mengurut dan memperbaiki sendi ataupun engkel kaki maupun tangan atlet yang terkilir.

Saat di penginapan kontingen Belitung, Donmek terlihat tidak berhenti mengurut dari satu atlet ke atlet lain.

Hal Itu dilakukan Donmek hanya untuk membantu ratusan atlet, agar bisa bertanding dengan kondisi anggota tubuh yang baik.

Baca juga: Buser Naga Buru Geng Motor di Pangkalpinang, Korban Jalani Perawatan di RSUD Depati Hamzah

Baca juga: Mala Rosita, Sosok Ibunda Emma Ratna Korban Jatuhnya Lion Air JT610, Gelar Sayembara Mirip Sang Anak

Baca juga: Biodata Oklin Fia, Selebgram Viral Gegara Konten Jilat Sebatang Es Krim, Foto Lawasnya Jadi Sorotan

"Biasa sehari saya ngurut atlet selama di kontingen ini diatas 10 orang. Terbanyak 18 orang sehari, itu dari pagi sampai tengah malam. Itu atlet yang cidera semua," kata Donmek kepada posbelitung.co, Senin (21/8/2023).

Ia datang ke Bangka Barat bersama tim kontingen Belitung sejak, Rabu (16/8/2023) pekan kemarin. Hingga sekarang sudah ratusan kali atlet yang di urut lelaki berkulit sawo matang tersebut.

"Rata-rata cidera atlet yang saya urut pergelangan kaki, lutut, bahu, ada beberapa juga pinggang, tapi jarang. Sampai sore ini saja sudah 12 orang saya urut, belum nanti malam," bebernya.

Donmek sendiri, akan tetap hadir di tengah-tengah kontingen Belitung hingga Porprov VI selesai, dan pulang kembali ke Belitung. 

"Kalau hari biasa saya di Belitung, paling sehari hanya lima enam orang, tapi kalau ini rata-rata sehari diatas 10 orang. Kalau capek sudah pasti, karena kalau terapi massage ini memerlukan tenaga yang ekstra," ucapnya.

Untuk satu orang, Donmek memerlukan waktu sekitar lima hingga 10 menit mengurut.

Tetapi ada satu atlet yang sempat membutuhkan waktu lama, yaitu atlet atletik.

"Itu sekitar 15 menit, karena betulin tulang pada bagian kaki. Kalau untuk bersama tim Porprov, saya baru pertama kali ini. Kalau capek ya capek, tapi nama untuk daerah sendiri, tetap harus berjuang bersama kontingen," ujarnya.

Ia mengaku merasa senang bisa terlibat langsung dan bergabung bersama tim kontingen Belitung pada Porprov VI ini, lantaran andil dalam berjuang di dunia olahraga.

"Walaupun di belakang layar istilahnya orang ngomong, tapi dilibatkan dalam perjuangan ini bersama rekan-rekan lain," kata dia.

Baca juga: Biodata Ustaz Idris Abdol, Korban Tewas Pesawat Jatuh di Malaysia yang Jasadnya Ditemukan Utuh

Baca juga: Cara Mengunci Aplikasi di HP OPPO Agar Tidak Diintip Orang, Termasuk Mengunci Aplikasi di Reno7 4G

Baca juga: Rajali, Kades Sungai Enau yang Sederhana, Rumah Gubuk Kayu dan Motor Butut, Padahal Jabat 2 Periode

Donmek sendiri sudah bisa menyalurkan jasa massage sejak tahun 2000 lalu.

Ia belajar secara langsung di Kembiri, Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung.

"Dulu nya belajar, dan memang ingin belajar biar bisa membantu orang. Misalkan seperti sekarang ini, saya bisa terlibat membantu atlet - atlet yang sedang berjuang membawa nama Belitung," pungkasnya.

(*/Posbelitung.co/Disa Aryandi)