Biodata Luvi Febrian, Atlet Voli Muda Berprestasi yang Idolakan Pevoli Jepang Yuji Nishida

POSBELITUNG.CO -- Sosok Luvi Febrian Nugraha baru-baru ini mencuri perhatian volimania. 

Luvi Febrian berhasil membawa tim voli putra Kalimantan Barat menjadi juara Kapolri Cup 2023.

Ya, timnas voli seakan tak kehabisan bakat-bakat muda yang bakal menjadi andalan di masa depan.

Setelah sebelumnya sosok Boy Arnez tampil menjadi perhatian di Proliga 2023 dan SEA Games 2023, kini muncul pevoli Luvi Febrian.

Luvi Febrian Nugraha merupakan pevoli yang baru saja meraih pemain terbaik alias MVP di ajang Kapolri Cup 2023.

Ya, Luvi baru saja membawa tim voli putra Kalimantan Barat menjuarai Kapolri Cup 2023.

Luvi menjadi salah satu pemain yang berkontribusi saat Kalimantan Barat mengalahkan Jawa Timur dengan skor 3-1 (25-17, 25-18, 21-25, 27-25), Sabtu (3/9/2023).

Mampu tampil baik dan konsisten, Luvi pun kini dianggap sebagai salah satu atlet voli muda berpotensi yang akan menjadi bintang masa depan dan disebut sudah pantas memperkuat skuad Merah Putih.

Baca juga: Biodata dan Medsos Cinta Penelope, Resmi Menjanda Setelah Gugat Cerai Suami Turki Diputus Hakim

Baca juga: Biodata Boris Bokir yang Mendadak Kabur Ditanya Soal Gosip Cerai dengan Irma: Enggak Masuk Promo

Baca juga: Inilah Cara Membuka HP OPPO yang Terkunci atau Lupa Kata Sandi Hanya dengan Panggilan Darurat

Lantas seperti apa sosok Luvi Febrian Nugraha?

Luvi Febrian Nugraha merupakan atlet voli putra Indonesia yang lahir pada 14 Februari 2004.

Adaptasi dan pengenalan Luvi Febrian terhadap olahraga bola voli terbilang kilat. Mengingat dia baru mulai menekuni bola voli saat duduk di Sekola Menengah Pertama (SMP).

Pemuda asal Garut Jawa Barat ini mengenal olahraga voli sejak duduk di bangku kelas 3 SMP.

Adapun Sosok ayah yang menjadi inspirasinya bermain voli.

Sejumlah turnamen voli nasional telah dilakoni Luvi Febrian mulai dari Livoli, Kejurnas 17, PON hingga Proliga.

Tercatat, Luvi Febrian mencatatkan debutnya di Proliga 2022 saat usianya masih 17 tahun dengan membela tim Jakarta Pertamina Pertamax.

Namun, namanya belum terlalu bersinar kala itu, Luvi masih kalah dengan nama beken seperti Farhan Halim.