Gerakan Pangan Murah di Belitung Bentuk Antisipasi Dampak El Nino dan Pengendalian Inflasi

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Badan Pangan Nasional bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Belitung melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian mengadakan Gerakan Pangan Murah.

Kegiatan ini berlangsung di Halaman Gedung Serbaguna Pemkab Belitung, Jumat (8/9/2023).

Sejak pagi, puluhan pedagang beragam produk kebutuhan sehari-hari menjajakan dagangan di tanda-tanda yang telah disiapkan.

Para pembeli pun silih berganti membeli produk mulai dari komoditas pertanian, paket kebutuhan pokok, dan lainnya.

Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie mengatakan Gerakan Pangan Murah ini merupakan upaya untuk mencoba melakukan penetrasi terhadap inflasi.

Baca juga: Gerakan Pangan Murah Belitung, Jual Bawang Merah Hasil Budidaya Petani Lokal

Termasuk terjadinya fenomena El Nino yang mengakibatkan kekeringan sehingga pasti ada harga pangan yang naik.

"Belitung lagi deflasi, jadi penetrasi jangan terlalu kencang agar deflasi tidak terlalu dalam. Upaya ini tujuannya untuk menjaga keseimbangan," kata dia.

Isyak mengatakan keberlanjutan kegiatan seperti ini harus memperhatikan kondisi inflasi. Apalagi Belitung memiliki kalender inflasi di tim pengendalian inflasi daerah (TPID).

"Kalau Oktober nanti cenderung nanti maka akan adakan lagi. Kita lihat kecenderungan tahun lalu, bulan berapa yang berbahaya. Tapi karena El Nino maka diadakan dulu September ini," tutur dia.

Adanya Gerakan Pangan Murah, lanjut Isyak masih dalam lingkup mikro.

Agar lebih merata, ia berharap setiap desa yang mempunyai kelompok wanita tani (KWT) dapat membuat bazar serupa.

Dengan demikian, setiap desa bisa menekan inflasi masing-masing.

(Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari)