Sumur Warga Polewali Mandar Diracun

Sumur Warga Polewali Mandar Diracun, Polisi Sita Kantong Plastik Diduga Berisi Racun Rumput

Pihak Polsek Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar menyelidiki sumur warga yang diduga diracun, Selasa (11/9/2023).

|
Editor: Novita
Tribun-Sulbar.com/Fahrun Ramli
Polisi mendatangi lokasi sumur yang bercampur racun di Dusun Lelupang, Desa Lagi-Agi, Kecamatan Campalagian, Polewali Mandar, Selasa (12/9/2023). 

POSBELITUNG.CO - Sumur warga Dusun Lelupang, Desa Lagi-Agi, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) diduga diracun oleh orang tak dikenal (OTD), Selasa (11/9/2023).

Air sumur menjadi bau racun dan berbusa.

Pihak Polsek Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), pun menyelidiki sumur tersebut, Selasa (11/9/2023).

Polisi mendatangi lokasi kejadian dan mengumpulkan keterangan warga sekitar sumur.

Serta menyita bekas kantong plastik yang diduga berisi racun rumput jenis Gramoxone.

Bekas kantong plastik itu ditemukan warga bersama polisi tepat berada di samping sumur.

Sumur tua yang airnya berubah warna hitam, berbusa dan mengeluarkan bau ini berada di Dusun Lelupang, Desa Lagi-Agi.

"Untuk sementara kita akan koordinasi dengan Dinas Kesehatan, untuk mengetahui racun jenis apa," ujar Kapolsek Campalagian AKP Frans Geradus kepada wartawan.

Ia belum dapat menyimpulkan racun jenis apa yang dituangkan dalam sumur tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS: Sumur Warga di Polewali Mandar Diduga DIracun, Air Jadi Bau Racun dan Berbusa

Meski keterangan warga, racun itu baunya mirip racun rumput jenis Gramoxone.

Frans mengungkapkan akan mengambil langkah serangkaian penyelidikan awal terhadap kasus ini.

"Harus penelitian dulu, memang airnya berbusa dan mengeluarkan bau busuk," lanjutnya.

Dikatakan keterangan warga setempat, tidak pernah terjadi permasalahan antara warga sekitar.

Ia mengimbau agar warga untuk sementara waktu tidak lagi menggunakan air dalam sumur tersebut.

Sebelumnya diberitakan, sumur tua milik warga Dusun Lelupang, Desa Lagi-Agi, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) bau dan berbusa.

Warga pun merasa resah karena sumur tersebut sumber air utama.

Sumur tersebut diduga diracun orang tak dikenal (OTK).

Melansir Tribun-Sulbar.com, saat dipantau pada Selasa (12/9/2023), air sumur tua yang sehari-hari dikonsumsi warga kini bau dan berbusa.

Tak hanya berbuasa, warna air sumur yang dulu jernih menjadi hitam.

Sumur tersebut merupakan sumber air utama yang digunakan dalam kebutuhan sehari-hari tercampur racun.

Warga menduga sumur itu dituangkan racun rumput lantaran baunya mirip racun kromosom.

Seorang warga bernama Hayati (43), mengatakan sumur ini dibangun pada tahun 2002 lalu atau sudah 21 tahun.

Terdapat tujuh mesin air yang terpasang di sumur tersebut untuk sembilan rumah warga.

"Awalnya kemarin pagi kita ambil air, tiba-tiba berbau racun, berbusa, langsung geger warga," ujar Hayati saat ditemui di sumur miliknya.

Hayati lalu melaporkan hal itu kepada warga lainnya soal air yang tercampur racun.

Warga pun berkumpul dan mendatangi sumur tersebut lalu menemukan bekas plastik diduga berisi racun.

Beruntung dari sembilan rumah yang menggunakan sumur ini belum sempat mengonsumsi air tersebut.

Sehingga tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Warga pun sudah melaporkan kejadian ini ke pihak Polsek Campalagian untuk segera ditindaklanjuti. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul Polisi Selidiki Sumur Warga Lelupang Polman Diduga Dituangkan Racun Rumput

Sumber: Tribun sulbar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved