Tanggal 12 September 2023 Memperingati Hari Apa? Ada Peristiwa Tanjung Priok
Menurut pemerintah dikatakan ada 18 orang. Namun menurut Solidaritas Nasional Peristiwa Tanjung Priok (SONTAK) diperkirakan ada 400 jiwa yang ...
Penulis: Asmadi Pandapotan Siregar CC | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar
POSBELITUNG.CO -- Dalam kalander Masehi, terdapat sejumlah momen penting diperingati.
Salah satunya adalah hari ini, Selasa, 12 September 2023.
Ada beberapa peringatan di tanggal 12 September.
Pada tanggal 12 September setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Purnawirawan dan tragedi Tanjung Priok.
Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini.
Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 12 September 2023 yang dikutip dari berbagai sumber.
Hari Purnawirawan atau PEPABRI
Setiap tanggal 12 September dirayakan sebagai Hari Purnawirawan atau Hari Ulang Tahun Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (PEPABRI).
Baca juga: Biodata Denise Chariesta: Kecewa, Nggak Ada Artis yang Dateng di Acara Ulang Tahunnya
Baca juga: Terjadi di Belitung Timur, Sang Menantu Tega Merudapaksa Ibu Mertua Berusia 60 Tahun
Baca juga: Pendaftaran CPNS 2023: Link, Cara Daftar, Jadwal dan Persyaratan
Hari Purnawirawan atau PEPABRI ini merupakan merupakan organisasi bagi seluruh purnawirawan atau pensiunan TNI dan Polri serta warakawuri.

PEPABRI adalah singkatan dari Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia.
Dikutip dari laman resminya, organisasi ini sempat beberapa kali mengalami pergantian nama hingga akhirnya diputuskan dengan nama PEPABRI.
Sifat dari organisasi PEPABRI ini adalah mandiri, berwatak pejuang, non partisan dan terbuka bagi seluruh purnawirawan dan warakawuri.
Sebagai informasi, lahirnya organisasi PEPABRI pada saat kepemimpinan Presiden Ir Soekarno di awal tahun 1950-an.
Dampak kebijakan rehabilitas dan raionalisasi, banyak pejuang yang harus keluar dari formasi APRI, mereka merasakan adanya ketidakadilan serta kehidupan memprihatinkan.
Hal itu membuat sekelompok pensiunan TNI berinisiatif untuk membentuk organisasi di tahun 1953.
Saat itu, berdirilah organisasi Persatuan Pensiunan Angkatan Perang Republik Indonesia (PPAPRI) di Solo, 1 September 1953, yang bertujuan untuk menggalang solidaritas untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya.
Sementara itu para pensiunan TNI di Jakarta pun juga mendirikan PERPAPRI yang bersifat lokal, pada 12 April 1957.
Dikethaui, PERPAPRI menggadakan Kongres Nasional I di Kaliurang Yogyakarta yang juga dihadiri beberapa perwakilan dari PPAPRI Solo, Jawa Barat, hingga Jawa Timur.
Baca juga: 6 Rekomendasi Oppo Reno Series Terbaik Sebelum Reno 10 Rilis, Harga Terjangkau dan Spek Gahar
Baca juga: Adi Sudirja, Pria Kekar yang Menangis Histeris, Lapor Polisi Ayamnya Hilang, ini Kata Kapolres Tebo
Baca juga: Cristiano Ronaldo Tuai Pujian, Hotel Mewah Miliknya Jadi Tempat Pengungsian Korban Gempa Maroko
Pada kongres itu mengahasilkan kesepakatan mempersatukan seluruh organisasi pensiunan dan janda APRI dalam satu wadah, yakni PERPAPRI.
Selain itu, ada juga kesepakatan yang dilandasi perjuangan dan identitas organisasi, yang kemudian dirumuskan dalam kode kehormatan 'Catur Dharma'.
Hal itu menjadi cikal bakal berdirinya organisasi PEPABRI.
PEPABRI sendiri telah melakukan 8 kali penyempurnaan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangganya, yakni:
- Membentuk beberapa badan extra struktural;
- Merubah istilah Kongres Nasional menjadi Musyawarah Nasional sejak 1967;
- Merubah jangka waktu Musda dari 3 (tiga) tahun sekali menjadi 5 (lima) tahun sekali;
- Merubah istilah Pengurus Besar menjadi Pengurus Pusat, kemudian menjadi Dewan Pimpinan Pusat hingga sekarang.
Kemudian, PEPABRI menggelar Kongres Nasional III di Lembang Bandung pada April 1964, dengan mengikutsertakan Persatuan Pensiunan Angkatan Kepolisian Republik Indonesia (PPAKRI).
Kongres menghasilkan keputusan sebagai berikut:
1. Pengintegrasian PPAKRI ke dalam PEPAPRI;
2. Disepakati perubahan nama PEPAPRI menjadi Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia disingkat PEPABRI;
Baca juga: HP Oppo A38: Spesifikasi dan Harganya di Indonesia
Baca juga: Daftar Kementerian dan Instansi yang Umumkan Formasi CPNS 2023, 1.000 Formasi CPNS BIN untuk SMA-S1
Baca juga: Biodata Hana Hanifah, Artis Cantik yang Pernah jadi Presenter Hingga Miliki Bisnis Sepatu
3. Merubah sebutan pensiunan menjadi purnawirawan dan Janda ABRI/Janda purnawirawan menjadi Warakawuri;
4. Menetapkan tanggal 12 September sebagai hari Purnawirawan dan hari lahir PEPABRI.
Hari Tragedi Tanjuk Priok
Tanggal 12 September ada peringatan atas tragedi yang terjadi di Tanjung Priok.

Kala itu pada Rabu, 12 September 1984 banyak orang menjadi korban dalam tragedi berdarah di sana. Ada banyak versi jumlah korban.
Menurut pemerintah dikatakan ada 18 orang. Namun menurut Solidaritas Nasional Peristiwa Tanjung Priok (SONTAK) diperkirakan ada 400 jiwa yang menjadi korban tewas dari peristiwa itu. Banyak versi yang disebut sebagai penyebab peristiwa ini.
Tragedi Tanjung Priok ini merupakan salah satu pelanggaran HAM berat yang berhasil dibawa ke proses pengadilan.
Pengadilan HAM ad hoc tingkat pertama memutus bersalah terdakwa pelaku pelanggar HAM, dan memerintahkan negara untuk memberikan ganti rugi kepada korban dalam bentuk kompensasi, restitusi dan rahabilitasi.
Hal itu membuat terdakwa melakukan upaya hukum banding ke Pengadilan Tinggi dan berhasil lolos dari jeratan hukum pidana karena diputus bebas oleh pengadilan.
Putusan bebas tersebut juga sekaligus menggugurkan kewajiban negara untuk memberikan ganti rugi kepada korban.
Hingga kini para korban Peristiwa Tanjung Priok belum mendapatkan kompensasi, restitusi dan rehabilitasi karena putusan pengadilan belum bisa dieksekusi.
Para korban pun meminta pada Mahkamah Agung untuk mengeluarkan putusan agar negara memberikan kompensasi, namun hal itu mendapat penolakan.
Selalu terdapat hambatan yang kemudian negara tidak pernah memiliki kebijakan yang berpihak kepada para korban Peristiwa Tanjung Priok.
Hingga organisasi masyarakat sipil tengah selalu berupaya untuk menditikan memorialisasi Tanjung Priok sebagai penghormatan terhadap korban dan keluarga korban, dan memberikan peringatan kepada pemerintah untuk mencegah keberulangan peristiwa serupa dikemudian hari.
Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional
Hari Kesehatan Gigi dan Mulut (HKGN) diperingati setiap tanggal 12 September.

Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional adalah digagas oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH.,DR PH dan pertama kali ditetapkan pada 2010.
Kemudian, HKGN pertama kali diperingati pada 2011 dalam kegiatan Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) di Lapangan Gasibu, Bandung.
Kesehatan gigi dan mulut tidak bisa diabaikan, terutama pada masa tumbuh kembang anak, karena menjadi faktor pendukung utama dalam pemenuhan asupan gizi anak. Inilah yang menjadi tujuan dari perayaan HKGN.
Gigi dan mulut merupakan tempat masuknya makanan ke dalam tubuh sehingga menentukan jumlah asupan gizi. Gigi yang tidak sehat akan berpengaruh kepada asupan gizi yang masuk dalam tubuh sehingga menyebabkan kondisi kesehatan yang tidak baik.
Hari Lahir Persis
Persatuan Islam atau disingkat Persis adalah sebuah organisasi Islam di Indonesia.
Adapun Persis didirikan pada 12 September 1923 di Bandung, oleh sekelompok Islam yang berminat dalam pendidikan dan aktivitas keagamaan dipimpin oleh Haji Zamzam dan Haji Muhammad Yunus.
Beberapa nama ulama hingga politikus dikenal menjadi anggota dari Persis yakni Muhammad Isa Anshary, Mohammad Natsir, Achyar Syuhada, Mohammad Yunus, Aceng Zakaria, Prof Maman Abdurrahman, dan lain-lain.
Persis didirikan dengan tujuan untuk memberikan pemahaman Islam yang sesuai dengan aslinya yang dibawa oleh Rasulullah SAW dan memberikan pandangan berbeda dari pemahaman Islam tradisional yang dianggap sudah tidak orisinal karena bercampur dengan budaya lokal, sikap taklid buta, sikap tidak kritis, dan tidak mau menggali Islam lebih dalam dengan membuka kitab-kitab hadits yang shahih.
Persis mengenalkan Islam yang hanya bersumber dari Al-Quran dan Hadits.
(*/ Tribunnews.com/kompas.com/posbelitung.co)
Kalender 2025, 17 Juni 2025 Memperingati Hari Apa? Ada Hari Dermaga Nasional dan Makna Lengkap |
![]() |
---|
PTP Cabang Tanjungpandan Ikut Berbagi Hewan Kurban di moment Iduladha 1446 H |
![]() |
---|
Kalender Maret 2025 Lengkap Tanggal 1 Maret Memperingati Hari Apa? Ada Peristiwa Penting Mendunia |
![]() |
---|
Tanggal 27 Februari 2025 Hari Ini Memperingati Apa? Ada Hari Beruang Kutub Internasional |
![]() |
---|
Peristiwa Tragis di Desa Mangkol Bangka Tengah saat Sopir Truk Tertimpa Pintu Gudang Sembako |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.