Berita Belitung

Musim Kemarau Picu Kenaikan Harga Beras, Bulog Belitung Pastikan Stok Aman untuk Enam Bulan ke Depan

Kenaikan harga beras terjadi di pasaran Belitung beberapa waktu terakhir. Bahkan beras premium menyentuh harga sampai Rp16.000 per kilogramnya.

|
Penulis: Adelina Nurmalitasari | Editor: Novita
KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG
Musim kemarau picu kenaikan harga beras, Bulog Belitung pastikan stok aman untuk enam bulan ke depan. 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Kenaikan harga beras terjadi di pasaran Belitung beberapa waktu terakhir.

Bahkan beras premium menyentuh harga sampai Rp16.000 per kilogramnya.

Kepala Perum Bulog KCP Belitung, Gusdi Prasmana mengatakan, kondisi kenaikan harga sebenarnya bukan hanya terjadi di Pulau Belitung, bahkan di seluruh Indonesia.

Bahkan lebih luasnya, kenaikan harga beras juga terjadi di beberapa negara seperti Thailand, India, dan Vietnam.

"Karena salah satu penyebabnya karena musim kemarau hingga terjadi kekeringan dampak El Nino. Sehingga di Indonesia ada 7 provinsi terdampak El Nino, yang sebagiannya merupakan daerah sentra produksi mengalami gagal panen," jelasnya, Kamis (14/9/2023).

Disamping itu, memang akhir tahun seperti ini adalah masa musim panen terakhir.

Mulai pertengahan Agustus sampai saat ini sangat terdampak, di sektor hulunya harga gabah sudah Rp7.000 per kilogram. Sehingga harga pokok penjualan (HPP) pemerintah tidak mungkin lagi Rp10.900.

Apalagi kalau dari gabah sampai jadi beras harganya bisa 2 kali lipat, Rp14.000. Faktor-faktor inilah yang menyebabkan kenaikan harga.

Selain itu, negara-negara yang terdampak kenaikan harga juga terdampak El Nino, sehingga menutup keran ekspor untuk mencukupi kebutuhan negara masing-masing.

"Jadi permintaannya cukup banyak, sementara produksi terdampak El Nino sehingga banyan gagal panen, stok gabah kosong sehingga memicu kenaikan harga," ujar Gusdi.

Kepala Perum Bulog KCP Belitung, Gusdi Prasmana
Kepala Perum Bulog KCP Belitung, Gusdi Prasmana (Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari)

Per 1 September 2023, ada terjadi kenaikan harga eceran tertinggi (HET).

Badan Pangan Nasional menyesuaikan harga, yang semula HET beras medium di Bangka Belitung yakni di Rp 9.950 per kilogram, menjadi Rp11.500.

Sementara beras premium di pasaran Belitung dijual sekitar Rp16.000 per kilogram.

Kenaikan harga beras di pasaran berkisar antara Rp1.500 sampai Rp2.000 per kilonya untuk beras medium dan premium.

Apalagi kondisi ini, lanjut dia, Pulau Belitung yang bukan sentra produksi beras sehingga bergantung pasokan dari Pulau Jawa.

Sumber: Pos Belitung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved