Advertorial

Dirjen Kebudayaan Apresiasi Grup Musik Melayu Beltim Spice Of Svara, Berharap Sampai ke Pentas Dunia

Grup musik Melayu Belitung Timur, Spice of Svara, tampil di pada acara Pentas Ekspresi Musisi Jalanan di Alun-alun Surabaya, Jawa Timur.

|
Editor: Novita
IST/Dokumentasi Disbudpar Beltim
Grup Musik Melayu Spice Of Svara Belitung Timur berfoto bersama Dirjen Kebudayaan, Hilmar Farid, pada Pentas Ekspresi Musisi Jalanan di Alun-alun Surabaya, Jawa Timur, Jumat (15/9/2023). 

SURABAYA - Grup musik Melayu Belitung Timur, Spice of Svara, diundang langsung oleh Direktorat Pembinaan dan Tenaga Lembaga Kebudayaan (PTLK) Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek untuk tampil sebagai penampil spesial bersama Heri Lentho, Tri Suaka, Toto Tewel, Anto Baret, Klantink, dan musisi-musisi Surabaya lainnya pada acara Pentas Ekspresi Musisi Jalanan di Alun-alun Surabaya, Jawa Timur, Jumat (15/9/2023).

Dalam acara itu, Spice of Svara membawakan tiga buah lagu andalan, yaitu Rayuan Pulau Kelapa dengan aransemen Gambus Belitung Timur, Belitung Timur Mendunia, dan Rungkad, yang merupakan permintaan khusus untuk dinyanyikan di depan masyarakat dan pengunjung di Surabaya.

Acara tersebut dihadiri oleh Dirjen Kebudayaan, Hilmar Farid, dan Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, Restu Gunawan, dan Kapokja Indonesiana, Wawan Yogaswara, beserta jajaran dari Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendibudristek.

Grup Musik Melayu Spice Of Svara dari Belitung Timur tampil di Pentas Ekspresi Musisi Jalanan di Alun-alun Surabaya, Jawa Timur, Jumat (15/9/2023).
Grup Musik Melayu Spice Of Svara dari Belitung Timur tampil di Pentas Ekspresi Musisi Jalanan di Alun-alun Surabaya, Jawa Timur, Jumat (15/9/2023). (IST/Dokumentasi Disbudpar Beltim)

"Saya sangat senang melihat penampilan Spice of Svara, luar biasa kemampuannya memadu tradisi dengan ekspresi kontemporer, bahkan juga bisa muncul dengan ekspresi lokal menyanyikan lagu yang sangat dikenal di Surabaya," kata Dirjen Kebudayaan, Hilmar Farid, dalam program pentas Ekspresi Musisi Jalanan di Surabaya, Jumat (15/9/2023).

"Melihat penampilan saat ini, saya sangat berharap Spice of Svara terus meningkatkan penampilannya, kemampuannya, berharap tidak hanya menjelajah hingga ke Surabaya, tetapi juga sampai ke pentas dunia," lanjut Hilmar.

Spice of Svara adalah grup musik Melayu Belitung Timur yang terbentuk pada 2020 dari program Belajar Bersama Maestro (BBM) dan Platform Indonesiana dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI, dan merupakan bagian dari Festival Jelajah Pesona Jalur Rempah (JPJR) Belitung Timur.

Adapun personel Spice of Svara adalah M Iqbal Aldiaz (bass), Ryza Arya Billangga (keyboard), Febry Ramadhan (drum), Meilisa (vokal), Abdul Latif (gambus), M Alfatian (gitar), Raihansyah (akordeon), dan Gemi (gendang Melayu).

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Belitung Timur, Evi Nardi, tidak menyangka bahwa Spice of Svara diundang langsung oleh Direktorat Pembinaan dan Tenaga Lembaga Kebudayaan (PTLK) Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek sebagai penampil spesial bersama musisi kenamaan di Indonesia, dan seluruhnya dibiayai oleh Direktorat PTLK Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek.

"Tentu ini kabar yang menggembirakan bagi Pemda Beltim, sebagai upaya memperkenalkan seni tradisional Beltim pada kancah nasional dan dunia, serta ini merupakan bentuk apresiasi kementerian terhadap Kabupaten Belitung Timur yang sudah komitmen dalam menyelenggarakan dan menyinergikan berbagai program-program pemajuan kebudayaan dari Kemendikbudristek," kata Evi.

(adv)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved