Memperingati Maulid Nabi di Desa Tanjung Rusa, 32 Regu Ikut Pawai Tanglong

POSBELITUNG.CO, BELITUNG – Sebanyak 32 regu mengikuti pawai tanglong dalam rangka memperingati hari besar Islam Maulid Nabi SAW di Desa Tanjung Rusa, Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Minggu (17/9/2023) malam.

Dari 32 regu tersebut terbagi dari delapan regu tingkat sekolah dasar, dua regu tingkat SMP dan SMA serta 22 regu tingkat umum.

Tiap regu peserta yang membawa lapion dengan lampu-lampu kreasi mereka masing-masing dan menempuh rute sepanjang satu kilometer melintasi jalan utama Desa Tanjung Rusa, Kecamatan Membalong.

Sesampainya di depan panggung kehormatan sebelum gars fin ish, tiap regu peserta menampilkan atraksi atau meneriakan yel-yel di depan  tamu undangan.

Zuhaidi SAg, Kepala Desa (Kades) Tanjung Rusa mengatakan, kegiatan pawai tanglong memeriahkan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Tanjung Rusa ini diikuti berbagi unsur masyarakat, ada petani, nelayan, guru ngaji, PKK, pelajar SD, SMP, SMA, majelis taklim dan peserta lainnya.

“Saya ingin memeriahkan Maulid Nabi Muhammad SAW ini untuk membangkitkan, meriahkan serta memancing anak-anak yang mulai lupa membaca Al Quran, jauh dari agama. Jadi kita pancing dengan kegiatan seperti ini, dalam arti kita ikhtiarkan tahun Islam ini, karena kita orang Islam,” kata Zuhaidi SAg kepada Posbelitung.co, Minggu (17/9/2023).

Zuhaidi punya rencana untuk peringatan di tahun berikutnya, ia akan mengudang tiap desa di Membalong untuk mengirimkan utusan dalam kegiatan hari besar Islam ini.

“Ini ada hadiahnya, tropi, piala hingga uang pembinaan. Ini pawai tanglong, tanpa uang pendaftaran dan kegiatannya seminggu diakhiri dengan menghadirkan penceramah dari Tanjungpandan,” kata Zuhaidi.

Menurut Zuhaidi, biasanya di tempat lain peringatan Maulid Nabi hanya diidi dengan ceramah saja, Namun di Desa Tanjung Rusa kali ini diperingati dengan berbagai kegiatan secara meriah melibatkan seluruh masyarakat dari berbagai kalangan.

Sementera itu Sekretaris Kecamatan Membalong, Asnawati mengatakan, pawai tanglong dalam rangka peringatan Maulid Nabi ini memang digelar menggunakan anggaran desa, dimana ada lomba-lomba, pawai hingga ceramah agama.

“Sebelumnya ada pandemi Covid-19 sehingga desa-desa tidak mengadakan pawai tanglong seperti ini. Nah pasca pandemi ini Desa Tanjung Rusa mengawali memeriahkan Maulid Nabi ini dengan kegiatan pawai tanglong dan lomba-lomba dan diakhiri dengan ceramah agama,” kata Asnawati.

Ia mengusulkan ke depan bila ada anggaran lebih, undang drumband dari SMA Negeri 1 Membalong untuk memeriahkan acar seperti ini.

“Kami juga memberitahukan ke desa agar lebih wah, karena biasanya ada drumband, malam ini tidak ada,” katanya.

Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Membalong, Wahyudi mengatakan, pasca pandemi Covid-19, kegiatan peringatan Maulid Nabi bangkit kembali dengan tetap memperhatikan situasi dan kondisi.

“Alhamdulilah acara seperti ini digabungkan, mudah-mudahan desa-desa lainnya tergugah juga,” katanya.

(Posbelitung.co/tedja pramana)