Permintaan Maaf Panglima TNI Usai Ancam 'Piting' Warga Rempang Viral, Yudo: Saya Memohon Maaf
Dari hati saya yang paling dalam, saya memohon maaf atas ucapan saya kemarin, tidak maksud apa-apa, hanya saja pengertian bahasa di masing-masing ...
Penulis: Asmadi Pandapotan Siregar CC | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar
Bahkan Yudo mengungkapkan TNI hanya BKO (bawah kendali operasi) Polri.
Hal ini juga menjadi sorotan masyarakat dalam menanggapi kericuhan yang terjadi di Batam terkait penolakan relokasi 16 titik kampung tua di Pulau Rempang, Galang, Batam.
VIRAL di Medsos
Potongan video Panglima TNI Laksamana Yudo Margono terkait polemik di Pulau Rempang, Kecamatan Galang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sebelumnya viral di medsos.
Pernyataan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono yang memerintahkan anggotanya memiting rakyat Rempang, di media sosial.
Video yang diunggah Tribun Network lewat kanal youtube itu pun diunggah ulang oleh masyarakat di sejumlah platform media sosial.
Pernyataan itu pun menuai kritik keras dan tanda tanya besar publik.
Sebab dalam instruksinya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memerintahkan akan menerjunkan anggota TNI di Pulau Rempang.
Laksamana Yudo Margono pun meminta anggotanya untuk mengatasi kerusuhan di sana dengan cara memiting rakyat Rempang yang mencoba melawan.
Video pernyataan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono itu satu di antaranya diunggah akun @yaniarsim pada Jumat (15/9/2023).
"Lebih dari masyarakatnya itu satu orang miting satu. Ya kan TNI-nya umpanya, masyarakatnya 1.000 ya kita keluarkan 1.000. Satu miting satu itu kan selesai. Nggak usah pakai alat, dipiting aja satu-satu. Tahu itu dipiting? ya itu dipiting aja satu-satu," tegas Panglima TNI.
Berdasarkan penelusuran Tribun Network, pernyataan Panglima TNI soal penanganan di Pulau Rempang hingga viral di medsos ternyata tidak utuh.
Dalam video lengkap, pernyataan Panglima Laksamana Yudo Margono itu merujuk aksi anarkis sekelompok masyarakat yang menyerang secara brutal anggota TNI ketika terjadi kericuhan di depan Kantor BP Batam, Batam, Kepulauan Riau pada Senin (11/9/2023).
Panglima Laksamana Yudo Margono menyoroti momen rakyat rempang yang sangat anarkis.
Tak hanya melempari aparat dengan batu, mereka memukuli seorang anggota polisi yang sudah tak berdaya.
Anggota polisi itu bahkan dihantamkan dengan batu berukuran besar hingga pingsan.
Inilah Sosok Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman Pangdam Siliwangi Baru, Dulu Dandim 0414 Belitung |
![]() |
---|
Daftar Nama Mutasi TNI Terbaru 2024, Ada 3 Pangdam Pernah Jadi Orang Dekat Jokowi |
![]() |
---|
Sambut Kedatangan Panglima TNI, Desa Bukit Terak Bakal Buka Sawah 150 Hektare |
![]() |
---|
183 Perwira TNI Dimutasi, Dua Pangdam Digeser, 24 Perwira Pensiun |
![]() |
---|
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Tegaskan Jabatan yang Diembannya Tak Didapat Secara Instan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.