Kisah Pilu Pony, Orang Utan Kalimantan yang Dipaksa Jadi PSK, Dibayar Rp38 Ribu, Kini Usia 27 Tahun

Di masa kelam itu, Pony ‘disolek’ seperti manusia dan berpenampilan wanita. Bulu yang ada pada tubuhnya dicukur habis. Ia juga mengenakan pakaian...

Kolase tribunnews
Kabar terkini Pony, orangutan yang pernah viral karena jadi budak nafsu manusia. 

Dia bahkan diajari melakukan tindakan erotis sesuai permintaan pelanggannya.

Pony, Orangutan yang Dijadikan Budak Nafsu dengan Bayaran Rp38 Ribu di Kalimantan
Pony, Orangutan yang Dijadikan Budak Nafsu dengan Bayaran Rp38 Ribu di Kalimantan (tribun)

Sebagai pekerja pelayan nafsu, Pony seakan mengetahui apa yang ia lakukan.

Pony bahkan mengetahui untuk menggerakkan pinggulnya seperti menggoda ke arah seorang pria yang mengunjunginya di kamar.

Pony akhirnya berhasil dibawa ke tempat rehabilitasi pada 13 Februari 2003.

Butuh 35 perwira militer bersenjata untuk menyelamatkannya.

Meski begitu, orang-orang yang memanfaatkan Pony dalam bisnis prostitusi sempat melakukan penolakan karena menganggapnya sebagai sumber uang.

Tim rehabilitasi pun berusaha mencegah protes dan balas dendam dari penduduk desa tempat tinggal Pony.

Karena itu, orang yang mempekerjakan Pony sempat diizinkan mengunjunginya setiap bulan.

Namun, Pony selalu berteriak dan buang air besar setiap melihat mantan tuannya itu.

Terlihat, Pony sangat trauma dengan hal yang menimpa dirinya, saat pemilik rumah bordil itu menjenguk Pony ia langsung menjerit dan buang air besar.

Akhirnya, kunjungan tersebut dihentikan dan keamanan terhadap Pony ditingkatkan.

"Pada bulan Agustus 2014, ia kembali ditempatkan di kompleks sosialisasi Nyaru Menteng sampai sekarang. Orangutan betina nan cantik itu kini berusia 21 tahun dan dalam keadaan sehat," tulis laman orangutan.or.id di tahun 2015.

Dilakukan Rehabilitasi

Setelah diselamatkan, Pony menjalani rehabilitasi di Pusat Rehabilitasi Orangutan Nyaru Menteng, Kalteng bersama Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF).

Dikutip dari situs resminya, Pony kemudian ditempatkan di Sekolah Hutan saat berusia 7 tahun.

Di sana, ia menjalani rehabilitasi dan bimbingan yang dibutuhkan untuk kembali dilepasliarkan ke habitatnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved