Berita Viral

Terapis Pijat Plus-plus Tewas Dicekik Pelanggan, Barang-barang Korban Dirampas

Supriadi alias Didi tega menghabisi nyawa terapis pijat berinisial H demi mengusai barang berharga korban.

Tribun Medan
Tim Inafis Polrestabes Medan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ditemukannya terapis pijat tewas di Kusuk lulur Julia, Jalan Teuku Amir Hamzah no 28, Jumat (29/9/2023) dinihari. 

POSBELITUNG.CO - Supriadi alias Didi tega menghabisi nyawa terapis pijat berinisial H demi mengusai barang berharga korban.

Pelaku memang sudah berniat melakukan perampokan terhadap korban.

Supriadi datang menemui korban berpura-pura menjadi pelanggan.

Ia pun meminta layanan plus-plus.

Ketika korban sudah melepas seluruh pakaiannya, Supriadi membatalkannya dan menngaku uangnya kurang.

"Karena itu setelah nggak cukup uangnya langsung dia kembali pada niat awalnya yaitu mengambil handphone," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut Kombes Sumaryono, (2/10/2023).

Polisi menjelaskan H tewas diduga akibat dicekik pelaku.

Setelah dipastikan meninggal, ia mengambil barang-barang pribadi korban seperti handphone.

Kemudian dia meninggalkan lokasi agar tidak ketahuan.

Ada tiga orang yang ditangkap dalam kasus ini.

Satu pelaku utama dan dua lainnya sebagai penadah barang curiannya.

Tersangka utama bernama Supriadi alias Didi ditangkap pada Sabtu 30 September lalu di Jalan Karya , Gang Kartini, Lorong 20, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat.

Namun saat ditangkap ia melawan petugas sehingga kaki kanannya ditembak Polisi.

"Saat mau ditangkap dia melawan sehingga ditembak."

Diberitakan sebelumnya, terapis pijat lulur bernama Heni (41) ditemukan tewas di dalam bilik kamar tanpa busana oleh pemilik panti pijat.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved