5.897 Masyarakat di Belitung Timur Terima Beras 'CBP' dari Pemerintah

Dari total beras yang kami sampaikan ini, sudah sesuai data yang kami sampaikan ke pemerintah pusat dan sudah terverifikasi. Sehingga beras ini harus.

|
Bangkapos.com/Riki Pratama
Pelepasan penyaluran cadangan beras pemerintah untuk bantuan pangan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 

POSBELITUNG.CO -- Sebanyak 5.987 masyarakat di Belitung Timur ( Beltim ), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Babel ), menerima cadangan beras pemerintah ( CBP ). 

Penyaluran CBP yang dilakukan pemerintah pusat  melalui Pemkab Belitung Timur merupakan Tahap II periode September-November 2023, yang berlokasi di Desa Mentawak dan Desa Senyubuk, Rabu (4/10/2023).

Penyaluran CBP di Belitung Timur ini untuk menindaklanjuti keresahan masyarakat atas kenaikan harga beras.

Pasalnya, kenaikan harga beras sudah berlangsung selama dua bulan terakhir.

Adapun penyaluran CBP tahap II ini, sejak pagi warga dua desa di Kecamatan Kelapa Kampit, Belitung Timur sudah padati kantor desa masing-masing untuk mengambil penyaluran beras dari pemerintah.

Jumlah penerima manfaat CBP yang ada di Belitung Timur sebanyak 5.897 penerima manfaat.

Kriteria penerima CBP ini dari keluarga tidak mampu dan lansia.

Baca juga: Kasus Penghasutan dan Perusakan Aset PT Foresta Berlanjut, Kuasa Hukum Minta Tersangka Dipindahkan

Baca juga: 8 Konflik Manusia Vs Buaya di Pulau Bangka, Alobi sebut Buaya Mengganas Karena Habitat Asli Rusak

Baca juga: Biodata Irjen Krishna Murti, Medsos Sang Jenderal Diserbu Netizen usai Heboh Dokumenter Ice Cold

Bupati Belitung Timur Burhanudin yang memberikan langsung bantuan tersebut kepada warga memastikan penyaluran beras bantuan ini tepat sasaran.

Penyaluran beras di Desa Senyubuk Belitung Timur, Rabu (4/10/2023).
Penyaluran beras di Desa Senyubuk Belitung Timur, Rabu (4/10/2023). (Istimewa)

"Dari total beras yang kami sampaikan ini, sudah sesuai data yang kami sampaikan ke pemerintah pusat dan sudah terverifikasi. Sehingga beras ini harus betul-betul diterima dan sampai kepada penerima manfaat," kata Burhanudin.

Menurut Tini warga penerima manfaat CBP saat ini kenaikan harga beras per kilogram sekitar Rp4000 per kilogramnya.

Kondisi in membuatnya kesulitan sebab dana yang seharusnya dipakai membeli lauk terpakai hanya untuk membeli beras.

"Dulu kan harga beras hanya Rp10.000 per kilogram sekarang sudah Rp14.000 per kilogram. Kalau anggota keluarga ramai kan pemakaian berasnya lebih banyak, per hari kami biasa pemakaian beras satu kilogram," keluh Tini.

Kepala Perum Bulog KCP Belitung, Gusdi Prasmana menyebutkan pada minggu terakhir ini ada kenaikan harga beras di Pulau Belitung.

Dia mencontohkan, beras premium yang biasanya Rp 14.400 sekarang mengalami kenaikan harga Rp15.500 - Rp 16.000.

Sedang untuk beras yang medium yang biasa dikonsumsi, biasanya harga Rp 11.500 mengalami kenaikan menjadi Rp 13.000.

Halaman
12
Sumber: Pos Belitung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved