Rohmat Keluhkan Orderan Ojek Online Saat Ini Semakin Sepi

POSBELITUNG.CO, BANGKA -- Keberadaan ojek online memudahkan masyarakat untuk melakukan perjalanan ataupun memudahkan dalam order makanan.

Bisnis ojek online yang ditekuni oleh Rohmat selama 6 tahun ini menjadi sumber mata pencahariannya.

Namun saat ini dirinya justru mengaku sepi orderan, ditambah lagi saat ini tarif yang dibebankan juga tinggi yaki Rp8.000 perjarak tempuh 5 Km.

"Sebelumnya tarif orderan per jarak tempuh 5 Km ini 7.200 sekarang Rp8.000, trus kondisi sekrang juga sepi, dan potongan dr gojek ke driver sama penumpang besar dari pihak aplikatornya ke merka besar," ungkap Rohmat, Rabu (11/10/2023).

Dalam satu hari Rohmat menyebut, dirinya bisa mendapat sebanyak 15 orderan atau kurang lebih Rp150 ribu per hari.

"Sekarang ini yang dominan masuk orderan makan, kalau penumpang sepi," ucapnya.

Dia berharap, dengan kondisi saat ini pihak aplikator turut menawarkan promosi melalui aplikasi sehingga turut meningkatkan daya beli konsumen sehingga berdampak terhadap orderan.

Senada Mario (23) yang kurang lebih sudah satu tahu mengeluti pekerjaan ojol ini mengaku orderan yang didapat turut menurun pasca kenaikan harga BBM.

Ia yang seharinya mengeluarkan uang kurang lebih Rp40 ribu untuk transfortasi ini berharap jika ada penyesuaian tarif harga orderan.

"Kebetulan saya mengunakan motor matik sehari bisa keluar uang bensin Rp40 ribu. Saya rasa dengan kenaikan BBM ini, tarif yang dikenalan tidak seimbang, meski telah alami kenaikan. Dan orderan sekrang juga sepi. Biasa target bisa dapet bersih Rp100 ribu. Sekarang kadang tidak sampe," ucap Mario.

Ia menyebutkan untuk orderan yang didapat tidak menentu, tergantung jam oprasional dimana pada pagi hari dominan dengan layanan antar atau jemput, sedangkan untuk jam siang banyak yang order makanan.

"Kalau saya operasinya tidak tentu kadang dari pagi jam 8an sampai malem, kadang juga hanya sore, jadi nggak nentu. Biasnaya kalau udah capai target kadang udah berenti," kata Mario.

(Bangkapos.com/Sela Agustika)