Advertorial
Dorong Inklusi Keuangan dan Tingkatkan Literasi Digital, BRI Tanjungpandan Luncurkan Program Belanja
Bank BRI terus mendorong inklusi keuangan dan peningkatkan literasi serta transaksi digital.
BELITUNG - Sejalan dengan visi BRI untuk menjadi Champion of Financial Inclusion, Bank BRI terus mendorong inklusi keuangan dan peningkatkan literasi serta transaksi digital.
Terutama di sentra-sentra perdagangan, dengan menyediakan sarana pembayaran berupa QRIS BRI dan BRIMO.
Dengan mengusung tema 'Dagang Mudah Belanja Murah, Mudah Transaksinya, Banyak Hadiahnya', BRI mengajak para pelaku usaha di Pasar Kimthing, Tanjungpandan, Belitung, bertransaksi cashless (non tunai) menggunakan alat acceptance BRI baik berupa BRIMO dan QRIS.
Sebab, banyak hadiah yang akan didapatkan seperti paket sembako, sepeda, logam mulia, handphone, barang elektronik dan masih banyak lainnya.
Program tersebut berlangsung di Pasar Kimthing selama November hingga Desember 2023.
"Tujuan Program Dagang Mudah Belanja Murah, Mudah Transaksinya, Banyak Hadiahnya ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dan juga mendorong peningkatan literasi digital serta menjadi katalis transaksi berbasis cashless bagi para pelaku usaha di pasar-pasar tradisional tersebut," kata Pemimpin Cabang BRI Tanjungpandan Ridho Yamina Putra melalui siaran rilis BRI yang diterima Posbelitung.co pada Jumat (3/11/2023).
Melalui program tersebut, lanjutnya, dapat mempererat hubungan antara BRI dan pelaku usaha, dengan memberikan nilai (value) lebih terhadap kegiatan transaksi jual beli.
Mengingat saat ini di Tanjungpandan pertumbuhan sales volume QRIS BRI secara tahunan (year on year/yoy) adalah sebesar 581,43 persen, yang artinya ada peningkatan signifikan pada sisi volume dan transaksi.
Apalagi, kartu debit BRI di wilayah Tanjungpandan dengan jumlah sebanyak 117 ribu rekening dan juga jumlah pengguna aplikasi BRIMO sebanyak 10 ribu pengguna (user).
BRI memiliki potensi luar biasa dalam menyumbang pertumbuhan transaksi cashless di Tanjungpandan.
"Program ini juga dapat memberikan eksposure terhadap masyarakat luas terkait dengan upaya untuk dapat memanggil kembali masyarakat agar dapat menjadikan Pasar-pasar tersebut sebagai pilihan utama dalam berbelanja kebutuhan sehari-hari," imbuh Ridho.
(Adv/dol)