Militer Israel Klaim Rebut Benteng Hamas di Gaza Utara Setelah Perang 10 Jam
Selama pengambilalihan pos terdepan, tentara Nahal menemukan dan mengumpulkan skema pertempuran dan rencana operasional Hamas yang signifikan...
Penulis: Asmadi Pandapotan Siregar CC | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar
IDF juga mengklaim telah membunuh pimpinan unit anti-tank Hamas, Ibrahim Abu-Maghsib lewat serangan udara di pabrik perakitan drone dan gudang senjata Hamas di Gaza.
"Berdasarkan pernyataan Badan Keamanan Israel (ISA) dan intelijen IDF, sebuah jet tempur IDF berhasil membunuh Ibrahim Abu-Maghsib, pimpinan unit anti tank Hamas di kamp pusat Brigade."
"Maghsib memimpin dan melakukan sejumlah peluncuran rudal anti-tank yang ditujukan kepada warga sipil Israel dan tentara IDF," kata IDF, dalam pernyataannya.
Baca juga: Biodata Gunawan Dwi Cahyo, Eks Pemain Timnas U-20 yang Kepergok Selingkuh, Siap Cerai dengan Okie
Baca juga: Polisi Tangkap Sepasang Kekasih Pembobol ATM di Kelapa Kampit Beltim, Aksi HK dan SS Pernah di Jambi
Baca juga: Harga HP Oppo Reno10 5G Terbaru November 2023 dan Spesifikasi, Desain Bodi Nyentrik dan Kamera Unik
Klaim IDF ini pun belum diakui atau dibantah oleh Hamas.
IDF juga mengklaim telah mengetahui pabrik perakitan drone dan gudang senjata Hamas berada di sebuah bangunan tempat tinggal di Gaza.
"Tentara IDF menemukan fasilitas pembuatan dan penyimpanan senjata Hamas yang digunakan untuk memproduksi dan menyimpan UAV serta senjata."
"Fasilitas tersebut berada di rumah yang berlokasi di sebuah perumahan, dekat dengan sekolah-sekolah di pusat lingkungan Sheikh Radwan di Gaza Utara," sambungnya.

Israel Sebut Kepung Pemimpin Hamas Yahya Sinwar di Bunker
Israel mengungkapkan telah mengepung pemimpin hamas, Yahya Sinwar di bunkernya di Gaza.
Selain itu, militer Israel juga mengeklaim telah membunuh pengembang senjata senior Hamas, Mahsein Abu Zina.
Pengepungan dan pembunuhan tersebut dilaporkan terjadi Selasa (7/11/2023), ketika pasukan Israel masuk lebih dalam ke Gaza.
Mereka juga menargetkan penghancuran jaringan terowongan Hamas yang berada di bawah Gaza.
Juru Bicara Militer Israel Jonathan Conricus menegaskan masih banyak pemimpin Hamas yang harus dihancurkan.
“Arahannya jelas untuk membunuh dan menangkap semua pemimpin Hamas, mereka yang merencanakan, memfasilitasi dan melaksanakan pembantaian 7 Oktober di Israel,” kata Cornicus dikutip dari Sky News, Rabu (8/11/2023).
Baca juga: Harga HP Oppo A17 Terbaru di Awal November 2023 dan Spesifikasi, Ada Fitur Multi-Cooling System
Baca juga: 25 Contoh Soal dan Jawaban Pilihan Ganda PAT Ekonomi Kelas 10 Semester 2
Baca juga: Kumpulan Ucapan Hari Pahlawan 2023, Ada Pantun dan Link Twibbon, Bisa Update Status di Media Sosial
“Kami sudah mengatakannya dengan jelas. Mereka semua adalah orang mati berjalan, dan hanya masalah waktu di dalam dan di luar Gaza, sampai para pemimpin Hamas ini ditangkap atau dibunuh Israel,” ujarnya.
Menlu Palestina Tuntut Akhiri Genosida di Gaza, Kekebalan Hukum Bagi Israel Harus Dihentikan |
![]() |
---|
38 Warga Palestina Tewas di Jalur Gaza saat Cari Bantuan, Saksi Mata Sebut Israel Lepas Tembakan |
![]() |
---|
MOMEN Warga Israel Kesakitan Ditimpa Kulkas Hasil Rampasan dari Penduduk Palestina |
![]() |
---|
Para Mantan Pejabat Keamanan Israel Desak Presiden AS Tekan Netanyahu Hentikan Perang di Gaza |
![]() |
---|
Atlet Remaja Palestina Meninggal Akibat Kelaparan, Berat Badan Hanya Tinggal 25 Kilogram |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.