Doa dan Amalan Meraih Kematian Husnul Khotimah, Yuk Diamalkan

Ya Allah aku meminta kepada-Mu husnul khatimah (akhir yang baik). . . .

Tribunnews
Ilustrasi berdoa __ Doa dan Amalan Meraih Kematian Husnul Khotimah, Yuk Diamalkan 

POSBELITUNG.CO -- Kematian datang dengan berbagai cara, ada yang diawali dengan tanda-tanda seperti sakit atau tertimpa bencana, dan ada pula yang datang secara tiba-tiba.

Tak seorang pun tahu dengan persis bagaimana cara ia meninggal dunia.

Hal yang perlu kita cemaskan dan renungkan adalah bagaimana persiapan kita untuk menjemput kematian itu.

Siapa pun tentu menginginkan akhir yang baik atau husnul khatimah.

Husnul khatimah dimaknai sebagai akhir yang baik. Artinya, ketika seseorang wafat dalam keadaan husnul khatimah maka ia meninggal dalam kondisi yang baik.

Secara Islam orang yang meninggal dunia dalam keadaan husnul khatimah saat-saat terakhir kehidupannya diwarnai dengan amal saleh hingga ajal menjemput.

Berkaitan dengan husnul khatimah, ada doa yang dapat diamalkan kaum muslimin agar meninggal dalam kondisi baik.

Baca juga: Arti Birruh Biddam Nafdika Ya Aqsa, Yel-yel yang Terdengar dari Rakyat Palestina, Viral di TikTok

Baca juga: Amalan dan Bacaan Doa Penghapus Dosa Zina, Lengkap Arab dengan Latin dan Artinya

Berikut ini doa husnul khatimah sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW.

Doa agar Mendapatkan Husnul Khatimah:

Rasulullah SAW selalu mengajarkan agar umatnya mendapatkan husnul khatimah (akhir yang baik).

"Allahummaj'al khayra 'umri akhirahu, wakhaira 'amali khawatimahu, wa khaira ayyami yauma al-qaka."

Artinya: Ya Allah, jadikanlah sebaik-baik umurku pada ujungnya, dan jadikan sebaik-baik amalku pada akhir hayatku, dan jadikan sebaik-baik hariku pada saat aku bertemu dengan-Mu (di hari kiamat). (HR Ibnu As-Sunni).

Doa Meraih Kematian Husnul Khatimah

اللَّهمَّ أحسِنْ عاقبتَنا في الأمورِ كلِّها ، وأجِرْنا من خِزيِ الدُّنيا وعذابِ الآخرةِ

Allahumma ahsin 'aaqibatana fil umuuri kullihaa wa ajirnaa min khizyid dun-yaa wa 'adzaabil aakhirah.

Artinya: "Ya Allah, baguskanlah akhir dari segala urusan kami dan hindarkanlah kami dari kehinaan godaan dunia dan siksa di akhirat nanti."

"Allahumma inni as'aluka husnal khotimah."

Artinya: Ya Allah aku meminta kepada-Mu husnul khatimah (akhir yang baik).

Bacaan doa meminta agar meninggal dengan husnul khatimah terkandung dalam Al Quran Surah Ali Imran yaitu:

رَّبَّنَآ إِنَّنَا سَمِعْنَا مُنَادِيًا يُنَادِى لِلْإِيمَٰنِ أَنْ ءَامِنُوا۟ بِرَبِّكُمْ فَـَٔامَنَّا ۚ رَبَّنَا فَٱغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّـَٔاتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ ٱلْأَبْرَارِ

"Rabbana innana sami'na munadiyay yunadi lil-imani an aminu birabbikum fa amanna rabbana fagfir lana zunubana wa kaffir 'anna sayyi`atina wa tawaffana ma'al-abrar."

Artinya: “Ya Rabb Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan Rasulullah) yang menyeru kepada iman (yaitu): “Berimanlah kalian kepada Rabb kalian!”, maka kami pun beriman. Ya Rabb kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa besar kami, hapuskanlah dari kami dosa-dosa kecil kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang senantiasa berbuat kebajikan. (QS. Ali Imran: 193).

Baca juga: Belum dapat Jodoh? Ini Doa Minta Jodoh Terbaik Menurut Islam, dan Lakukan Juga Amalan ini

Baca juga: Tiga Amalan Penarik Rezeki Menurut Syekh Ali Jaber, Rezekimu Akan Berlimpah

Amalan agar Meninggal dalam Kondisi Husnul Khatimah:

  • Mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya.
  • Berlaku baik.
  • Jangan sombong.
  • Selain itu yang harus diperhatikan ialah adab dalam berdoa.

Melansir buku Doa-doa Pilihan, berikut ini dijelaskan beberapa adab berdoa.

Adab Berdoa:

1. Menjauhi segala yang haram, baik berupa makanan dan minuman, maupun pakaian.

Kehidupan yang bercampur dengan kemaksiatan menyebabkan doa dapat tertolak, tak dikabulkan Allah SWT karena Dia hanya menerima sesuatu dari orang-orang yang bertakwa.

2. Ikhlas karena Allah SWT, karena demikianlah yang diperintahkan-Nya.

Allah SWT berfirman:

"Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ibadah kepada-Nya...," (QS. Al Mukmin [40]: 14).

3. Mengemukakan amal saleh.

"Tersebut di dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, bahwa pada zaman dahulu ada tiga orang pengembara yang terkurung di dalam sebuah gua.

Masing-masing berdoa dengan mengemukakan amal saleh yang pernah mereka lakukan.

Maka yang pertama dengan kebaktian dan ketaatan kepada kedua orang tua, yang kedua dengan takwanya kepada Allah, dan yang ketiga dengan kejujurannya.

Batu yang tertutup di pintu gua terguling dan mereka pun selamat atas perkenan Allah atas diri mereka."

4. Berwudhu dan melaksanakan shalat dua rakaat sebelum berdoa.

"Nabi Muhammad SAW. pernah menerangkan bahwa barang siapa yang berwudhu dengan sempurna, lalu dia melakukan shalat dua rakaat.

Kemudian dia berdoa kepada Tuhannya, niscaya doanya itu dikabulkan, baik dengan segera maupun lambat," (HR. Thabrani dalam Al Kabir dari Abu Daud).

Baca juga: Hingga Hari Kiamat Tiba, 3 Amalan ini Pahalanya Tidak Terputus Meski Sudah Meninggal, Apa Saja?

Baca juga: Keutamaan Amalan Surat Al Falaq 5 Ayat, Melindungi dari Kejahatan dan Meringankan Penyakit

5. Menghadap kiblat ketika berdoa.

"Nabi Muhammad SAW melakukan antara lain ketika beliau berdoa pada perang Badar, dan ketika beliau meminta hujan."

6. Didahului dengan puji-pujian kepada Allah SWT dan shalawat untuk Nabi Muhammad SAW.

7. Memilih waktu-waktu yang mustajab (makbul) dalam berdoa.

8. Mengangkat tangan sejajar dengan kedua bahu sambil membuka kedua telapak tangan dengan sopan, kemudian menyapukannya ke muka/wajahnya setelah selesai berdoa.

9. Dengan hati yang khusyuk, tenang, dan tunduk, tak mengangkat muka ke langit.

10. Menyebut Asma Allah, misalnya; "Ya Allah, Ya Rahman, Ya Rahim".

11. Berdoa dengan doa-doa yang ma'tsur (termaktub di dalam kitab suci Al Quran atau pernah diucapkan oleh Nabi Muhammad SAW).

12. Dengan suara sedang, tak terlalu keras dan juga tak terlalu rendah, sehingga tak mengganggu orang lain.

13. Didahului dengan pengakuan akan segala dosa dan permohonan ampun kepada Allah SWT (istighfar).

14. Didahului dengan berdoa untuk diri sendiri, jika mendoakan orang lain.

Janganlah berdoa hanya untuk diri sendiri, jika berdoa bersama-sama orang banyak (sebagai imam).

15. Dengan sepenuh hati, serius, dan penuh harap akan terkabulnya doa yang dimohonkan.

16. Mengulang-ulang tiga kali doa yang dimohonkan.

17. Tidak berdoa untuk suatu dosa atau untuk memutuskan silaturahmi.

18. Mengaminkan doa (bagi yang mendengar/ikut dalam doa yang dibacakan).

Tidak mendesak agar doa segera dikabulkan apalagi menggerutu, seperti mengatakan "aku sudah berdoa, tetapi tak pernah dikabulkan".

(Posbelitung.co/Rizka)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved