Berita Pangkalpinang
Pria di Pangkalpinang Ini Geluti Servis Jam Selama 32 Tahun: Walau Hasil Kecil Tapi Kita yang Ngatur
Pekerjaan Aon sebagai tukang servis jam memang tak menentu. Omzet setiap hari tak dapat diprediksi.
POSBELITUNG.CO, BANGKA - Di tepi jalan kawasan Pusat Perbelanjaan Bangka Trade Center (BTC) Pangkalpinang, terdapat etalase kaca dengan atap kanopi yang terbuat dari triplek sebagai pelindung panas dan hujan.
Di situlah Aon (52) mengais rezeki setiap hari sebagai tukang servis jam.
32 tahun sudah ia menekuni pekerjaan ini sebagai mata pencarian demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Tangannya terlihat begitu cekatan saat membongkar dan memasang jam. Ia pun hafal jenis mesin berbagai merek jam.
"Usaha servis jam ini sudah ada sejak orang tua dulu, kebetulan sering lihat bapak benerin dan secara otodidak belajar akhirnya bisa menggeluti servis jam," tutur Aon sembari mengotak-atik jam milik pelanggan saat ditemui, Senin (27/11/2023).
Pekerjaannya sebagai tukang servis jam memang tak menentu. Omzet setiap hari tak dapat diprediksi.
Belasan jam dengan berbagai jenis dan merek seharinya dapat dikerjakan olehnya.
Ayah empat empat anak ini mengaku, dalam satu hari dirinya mampu meraup penghasilan Rp200 ribu dari usaha servis jam yang dilakoninya sejak pukul 08.00 hingga pukul 18.00 WIB itu.
"Pemasukan cukup, karena kita sendiri yang mengatur. Percuma kalau gaji jutaan tapi tidak dikelola, habis juga. Terus saya nyaman bekerja sendiri walaupun hasil kecil kita yang ngatur, beda kalau kita begawe kek orang (bekerja sama orang), ada ketentuan," ucapnya.
Aon menyebut, berbagai kalangan mulai dari orang tua, muda hingga anak-anak banyak menyervis jam di tempatnya.
"Rata-rata yang servis di kita ini langganan. Dan untuk keluhan dari pelanggan yang banyak diterima ini servis batu baterai, ada juga yang ganti tali dan keluhan lainnya," kata Aon.
Harga servis jam di tempat bervariasi, tergantung dengan permasalahan, yakni bisa berkisar Rp30 ribu untuk ganti baterai.
Diakuinya, banyak juga dari pelanggan yang tidak mengambil jam yang sudah ia perbaiki.
"Kalau pelanggan yang tidak ambil jam ini sudah biasa terjadi di kita dan sampai saat ini banyak jam-jam orang yang tidak diambil lagi," tuturnya.
(Posbelitung.co/t3)
809 Siswa di Pangkalpinang Terima Beasiswa Baznas Rp318 Juta |
![]() |
---|
Pj Wali Kota Akui Proses Pembangunan Sekolah Rakyat di Pangkalpinang Masih Panjang |
![]() |
---|
Pemkot Pangkalpinang dan Kementerian HAM Tinjau Program Makan Bergizi Gratis dan Sekolah Rakyat |
![]() |
---|
Pemuda Nekat Curi Katalis Knalpot di 12 Lokasi di Pangkalpinang Demi Judi Online dan Sabu |
![]() |
---|
Mulai 2026 Pemkot Pangkalpinang akan Bangun Sekolah Rakyat di Air Kepala Tujuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.