Mulai 2026 Pemkot Pangkalpinang akan Bangun Sekolah Rakyat di Air Kepala Tujuh

POSBELITUNG.CO, BANGKA-- Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang menegaskan komitmennya dalam mendukung Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem. 

Salah satu langkah konkret yang tengah dipersiapkan yakni pembangunan Sekolah Rakyat, sebagai sarana pemberdayaan masyarakat miskin dan kelompok rentan melalui pendidikan informal yang inklusif dan berbasis kearifan lokal.

Pada Jumat (12/9/2025) lalu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang bersama Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Pendidikan, dan Kepala Bakeuda bertandang ke Kementerian Sosial RI. 

Dalam audiensi tersebut, mereka menyerahkan proposal pembangunan Sekolah Rakyat kepada Tenaga Ahli Menteri Sosial Bidang Pengembangan dan Pelatihan Aparatur, Alif Kamal, di Sekretariat Bersama Sekolah Rakyat (Sekber).

Sekda Kota Pangkalpinang Mie Go menyampaikan, Pemkot telah menyiapkan lahan seluas delapan hektare di Kelurahan Air Kepala Tujuh, Kecamatan Gerunggang. 

Lahan tersebut dinilai sesuai dengan prototipe ideal pembangunan yang telah ditetapkan Kementerian PUPR. Ia berharap pembangunan dapat mulai terealisasi pada tahun 2026–2027.

"Pembangunan Sekolah Rakyat ini merupakan bentuk keseriusan Pemkot dalam mendukung program nasional, sekaligus membuka akses pendidikan yang lebih luas bagi masyarakat prasejahtera," kata Sekda kepada awak media, Rabu (17/9/2025).

Kata Mie Go, Sekolah Rakyat akan dibangun lengkap mencakup jenjang SD, SMP, hingga SMA. Fokus utama ditujukan bagi anak-anak yang belum sempat bersekolah maupun yang putus sekolah, terutama dari kelompok masyarakat di Desil I dan Desil II.

Program Sekolah Rakyat digadang-gadang menjadi salah satu langkah strategis pemerintah dalam mewujudkan keadilan sosial melalui pendidikan, sekaligus bagian penting dari target penghapusan kemiskinan ekstrem di Indonesia pada 2027.

(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)