10 Komoditas Ini Pemberi Andil Inflasi di Bangka Belitung pada November 2023

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Sebanyak 10 komoditas memberikan andil terhadap inflasi gabungan dua kota di Bangka Belitung pada bulan November 2023.

Adapun 10 komoditas tersebut yakni beras, angkutan udara, rokok kretek filter, cabai merah, cabai rawit, rokok putih, daging ayam ras, cumi-cumi, bawang putih, sawi hijau.

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui Berita Resmi Statistik (BRS) menjelaskan, pada November 2023, gabungan 2 kota di Bangka Belitung mengalami inflasi tahun ke tahun atau year on year (y-on-y) sebesar 3,87 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 117,41.

Inflasi terjadi karena adanya peningkatan indeks pada seluruh kelompok pengeluaran.

Yaitu, kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 7,25 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,04 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman atau restoran sebesar 1,20 persen, kelompok pendidikan sebesar 2,45, dan kelompok lainnya.

"10 komoditas pemberi andil inflasi November 2023 itu ada beras, angkutan udara, rokok kretek filter, cabai merah, cabai rawit, rokok putih, daging ayam ras, cumi-cumi, bawang putih, sawi hijau," jelas Kepala BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Toto Haryanto Silitonga dalam BRS Perkembangan IHK Gabungan 2 Kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung November 2023, Jumat (1/12/2033), di kantor BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Dia menjelaskan, andil setiap kelompok pengeluaran terhadap inflasi y-on-y bulan ini.

Yakni kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 2,4537 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,0515 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,0448 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,0203 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,2384 persen, kelompok transportasi sebesar 0,7981 persen.

Sementara, tingkat deflasi bulanan atau month to month (m-to-m) sebesar 0,04 persen dan tingkat inflasi tahun kalender atau year to date (y-to-d) sebesar 2,69 persen.

"Komoditas yang memberikan andil deflasi m-to-m di antaranya adalah daging ayam ras, ikan bulat, ikan kembung, ikan tongkol, dan ikan kerisi," sebut Toto.

Kata Toto, November 2023, tingkat inflasi y-on-y dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) masing-masing sebesar 3,87 persen dan 2,69 persen.

Tingkat inflasi y-on-y dan y-to-d pada periode yang sama tahun 2022 masing-masing sebesar 5,45 dan 4,18 persen.

Sedangkan tahun 2021 masing-masing sebesar 3,52 persen dan 2,50 persen.

"Januari-November 2023, inflasi y-on-y Kota Pangkalpinang tertinggi terpantau di Februari 2023 yang mencapai 4,92 persen. Adapun pada November 2023, inflasi y-on-y tercatat sebesar 2,75 persen dengan andil inflasi y-on-y utamanya disumbang oleh komoditas beras, rokok kretek filter, angkutan udara, rokok putih, dan cabai merah," jelasnya.

Sementara, Januari-November 2023, inflasi y-on-y Kota Tanjungpandan tertinggi terpantau di Februari yang mencapai 7,34 persen.

Adapun pada November 2023, inflasi y-on-y tercatat sebesar 5,89 persen dengan andil inflasi y-on-y utamanya disumbang oleh komoditas angkutan udara, beras, cabai merah, cabai rawit, dan rokok kretek filter.

(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)