Berita Bangka Tengah

Algafry Minta Pengembangan Sektor Pariwisata, Pulau Nangka Potensi Destinasi Wisata

Pulau Nangka, Desa Tanjung Pura, Kecamatan Sungaiselan, Kabupaten Bangka Tengah berpotensi dikembangkan di sektor pariwisata.

Penulis: Ajie Gusti Prabowo |
PLN
Manajer PLN Unit Layanan Pembangkit Listrik Merawang, Fajeri Hutazami saat menjelaskan spesifikasi dan cara kerja Mesin Pembangkit PLTD Pulau Nangka saat kunjungan ke PLTD Pulau Nangka 

SUNGAISELAN, POSBELITUNG.CO - Pulau Nangka, Desa Tanjung Pura, Kecamatan Sungaiselan, Kabupaten Bangka Tengah berpotensi dikembangkan di sektor pariwisata. Apalagi saat ini kelistrikan di Pulau Nangka sudah ditingkatkan ke Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) kapasitas 2x100 kW yang beroperasi 24 jam.

Untuk kebutuhan penduduk baru terserap 26 persen, sehingga sisanya dapat digunakan masyarakat untuk hal-hal bermanfaat terutama meningkatkan ekonomi. "Penggunaan baru 26 persen, masih banyak bisa dimanfaatkan untuk hal lain, kita buka peluang untuk penerangan, bisa untuk pariwisata," ujar Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, Selasa (5/12).

Algafry menyakini, kelompok pariwisata di Dusun Pulau Nangka ini dapat bergerak untuk mengembangkan daerah menjadi wisata yang menarik. "Kita ada pokdarwisnya, di Pulau Nangka ini juga sebagai destinasi wisata untuk berkunjung, ada peninggalan sejarah, ada makam ulama di sini," katanya.

Sekedar informasi, untuk menuju ke Pulau Nangka bisa ditempuh menggunakan kapal dari Tanjung Pura, memakan waktu sekitar 30 menit. Saat di perjalanan, masyarakat akan merasa sensasi melewati laut, kemudian disambut pohon mangrove di tepi pantai.

Diberitakan sebelumnya, Fatimah (63) sumringah setelah kelistrikan di Pulau Nangka, Desa Tanjung Pura, Kecamatan Sungaiselan, Bangka Tengah nyala selama 24 jam. Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah bersama PLT UIW Bangka Belitung meluncurkan perdana peningkatan pelayanan jam nyala Pulau Nangka dari 12 jam menjadi 24 jam, Senin (4/12).

Dengan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) kapasitas 2x100 kW Pulau Nangka dioperasikan 24 jam, sehingga masyarakat dapat menikmati listrik selama 24 jam dalam beraktivitas sehari-hari. "Alhamdulilah saya dari lahir di sini, akhirnya sekarang listrik sudah ada dan nyala 24 jam, kami sangat bersyukur dan senang," ujar Fatimah.

Kepala Desa Tanjung Pura, Herry Gunawan mengatakan, ada sekitar 105 kepala keluarga (KK) yang menikmati peningkatan pelayanan kelistrikan. "Masyarakat sangat mengharapkan sekali sehingga ekonomi masyarakat bisa meningkat karena banyak aktivitas yang memanfaatkan listrik," kata Herry.

Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman bersyukur dengan adanya peningkatan pelayanan kelistrikan di Pulau Nangka. "Alhamdulilah, ini kita banyak bersyukur, kita dimudahkan segala proses ini. Saya melihat dan menyaksikan sendiri, di cuaca mendung seperti ini, jam 06.00 WIB anak-anak cari buku pakai senter, saat itu perasaan saya sedih," ujar Algafry.

Menyikapi itu, dia menyampaikan kepada pihak pusat untuk dapat meningkatkan pelayanan kelistrikan di Pulau Nangka. "Di sini penghuni relatif ada, kalau pulau lain seperti Semujur, pemkab yang bantu dengan diesel. Alhamdulilah per 30 November kemarin sudah mulai, kita juga mendapat dukungan dari Anggota DPR RI Bambang Patijaya," katanya.

Perwakilan General Manager PLN UIW Bangka Belitung, Anton Wahyu Utomo mengatakan ini salah satu misi PLN untuk meningkatkan pelayanan listrik. "Di tengah tantangan kami menghadapi kelistrikan di Babel, apapun yang bisa kami lakukan di sisi masyarakat pasti kami lakukan termasuk pasokan kelistrikan. Kami mohon dukungan pemda dan pemerintah pusat serta wakil rakyat agar rencana kami gagas ini segera terealisasikan," katanya. (s2)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved