Berita Belitung
Peserta PPIA 2023 Kunjungi Lapas Tanjungpandan Belitung, Lihat Pelayanan untuk WBP
Setelah kunjungan, Maksimus Alexander Sandler, mahasiswa asal Canberra, Australia mengungkapkan kekagumannya dengan Pulau Belitung.
Penulis: Dede Suhendar | Editor: Novita
POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Kalapas Kelas IIB Tanjungpandan Gowim Mahali didampingi Kasi Binapi Giatja menerima kunjungan Pertukaran Pemuda Indonesia Australia (PPIA) Tahun 2023 di Lapas Kelas IIB Tanjungpandan Senin (11/12/2023).
Kedua peserta yaitu La Ode Vidino Islami Syaqban berasal dari Provinsi Sulawesi Utara dan Maksimus Alexander Sandler, mahasiswa asal Canberra, Australia.
Kedatangan pelajar yang didampingi jajaran Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Belitung itu bertujuan melihat pembinaan dan pelayanan kepada WBP di Lapas Kelas IIB Tanjungpandan.
“Kami ajak mereka melihat suasana layanan kunjungan keluarga dan juga layanan kesehatan yang kami berikan kepada warga binaan. Ke depan mereka adalah calon pemimpin yang saat ini sedang berproses menuju itu, kita harus memberikan pemahaman, pemikiran yang positif serta gambaran kedepan apa yang harus mereka lakukan untuk membangun bangsa dan negara,” kata Gowim melalui siaran rilis Lapas Kelas IIB Tanjungpandan yang diterima Posbelitung.co.
Dalam mengikuti program PPIA, para peserta diharapkan dapat belajar mengenai banyak hal.
Seperti kebudayaan, gaya hidup dan juga cara mempererat hubungan kerja sama antara kedua negara.
Dirinya juga mengajak peserta melihat pelayanan untuk WBP, khususnya Layanan Kunjungan keluarga dan Layanan kesehatan di Klinik Pratama Lapas Tanjungpandan.
Setelah kunjungan, Maksimus Alexander Sandler, mahasiswa asal Canberra, Australia mengungkapkan kekagumannya dengan Pulau Belitung.
Menurutnya, Belitung memiliki panorama alam yang indah sekaligus keramahan penduduk yang luar biasa.
"Kami baru tiba beberapa hari yang lalu dan tinggal bersama orang tua asuh selama di Belitung, orangnya sopan-sopan dan menyenangkan. Mereka menyambut kami dengan sangat baik. Saat berkeliling, semua orang menyapa hai, ramah dan beginilah seharusnya. Praktik baik ini akan kami bawa ke negara kami," tutur Alexander yang mulai sedikit menguasai Bahasa Indonesia
Sementara itu, Kepala UPT Perlindungan Perempuan dan Anak pada Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Belitung, Inderia Susiani, mengucapkan terima kasih atas sambutan dan juga sharing season bersama jajaran Lapas Kelas IIB Tanjungpandan.
Menurutnya semenjak tiba, para pemuda PPIA itu sudah kagum dengan keindahan pantai serta keramahan masyarakat Belitung.
Sama halnya ketika megunjungi Lapas, yang mereka simpulkan adalah kasih sayang dan peduli sesama.
“Mereka bisa melihat pelayanan di Lapas Tanjungpandan penuh dengan kebersamaan dan kasih sayang. Kami berharap mereka akan membawa konsep kebersamaan ini, sebuah konsep empati dan kasih sayang di tengah masyarakat,” kata Inderia.
(Posbelitung.co/Dede Suhendar)
BWI Belitung Luncurkan Website Wakaf, Berwakaf Lebih Mudah Mulai Rp10.000 |
![]() |
---|
Polres Belitung Gelar Shalat Ghaib dan Doa Bersama untuk Pengemudi Ojol Almarhum Affan Kurniawan |
![]() |
---|
Pawai Pembangunan Belitung 2025 Digelar Mulai Pukul 9 Pagi, 83 Peserta Sudah Mendaftar |
![]() |
---|
Produk Madu Asli Aok Be Lapas Tanjungpandan Belitung Resmi Kantongi Sertifikat Halal |
![]() |
---|
Wabup Belitung Ingin PDAM Dikelola Secara Baik, Syamsir: Masak Jual Air Rugi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.