Perang di Palestina

Israel Sudah Kalah Perang, Sehari 15 Tentara Tewas Ditembak Hamas, Netanyahu Dituding Pembohong

Israel sudah kalah, dalam sehari 15 tentaranya tewas ditembak Hamas, pejabat Israel geram tuding Netanyahu pembohong

Penulis: Hendra CC | Editor: Hendra
MENAHEM KAHANA / AFP
Tentara wanita Israel dari Batalyon Caracal akan dilibatkan oleh PM Israel Netanyahu untuk berperang melawan pejuang Hamas di Gaza, Palestina. 

POSBELITUNG.CO, - Israel sudah kalah telak melawan pejuang Hamas, di Gaza, Palestina selama lebih dari sebulan ini.

Hanya dalam sehari 15 tentara elite Israel tewas terbunuh pasukan Hamas, Palestina.

Belum lagi kerugian lainnya, ratusan kendaraan militernya hancur lebur dibombardir pejuang Hamas.

Meskipun sudah kalah telak, Israel tetap saja tak mau mengakui kekalahannya. 

Bukannya mengalahkan pasukan Hamas, tentara zionis Israel hanya bisa mengalahkan warga sipil yang tak bersenjata.

Bahkan banyak yang menklaim bahwa IDF Israel pengecut, hanya bisa membunuh bayi, anak-anak, wanita dan orang tua saja.

Israel ngotot masih terus melanjutkan perangnya melawan Hamas, meskipun telah mengelami kerugian terbesar sepanjang sejarah perangnya melawan Hamas di Palestina.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan, militer akan terus berjuang meskipun dunia terus menekan untuk gencatan senjata.

“Kami terus melanjutkannya sampai akhir, sampai kemenangan, sampai Hamas dimusnahkan,” katanya kepada tentara di Gaza melalui radio.

"Saya menyampaikan ini di tengah penderitaan yang luar biasa, tetapi juga di tengah tekanan internasional. Tidak ada yang bisa menghentikan kami."

Dalam kekalahan terburuk ini, mayoritas tentara Israel tewas di distrik Shejaia, Gaza utara.

Pasukan disergap saat hendak menyelamatkan sekelompok tentara lain yang menyerang Hamas di salah satu gedung.

Kerugian Semakin Besar

Pejuang Hamas masih terus meladeni pertempuran melawan tentara Zionis Israel.

Meskipun sudah mengalami kerugian sangat besar dan sudah kalah Israel tetap tak mau menyerah.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved