Perang di Palestina

Paus Geram Sebut Israel Teroris, Wanita dan Anaknya Ditembak di Gereja, Warga Dibuldoser Hidup-Hidup

Tentara Israel tembak Wanita dan putrinya di gereja, rumah biarawati dibombadir dengan bom, warga pengungsi dilindas hidup-hidup dengan buldoser

Penulis: Hendra CC | Editor: Hendra
X/Anas Al-Sharif
Dibuldoser Hidup-Hidup - Pengungsi di yang berada di Rumah Sakit Kamal Adwan dilindas hidup-hidup dengan buldoser oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF), hingga tewas dan terkubur hidup-hidup Sabtu (16/12/2023) 

Pernyataan itu juga mengatakan tiga anak terluka di dalam tembok biara pada Jumat (15/12/2023), akibat penembakan intensif Israel terhadap kota tersebut.

Selama konflik yang terjadi saat ini, yang dimulai pada 7 Oktober, Israel telah menyerang gereja-gereja, rumah sakit, dan sekolah-sekolah, di mana hal itu tidak mematuhi aturan perang.

Israel telah membombardir Jalur Gaza dari udara dan darat, memberlakukan pengepungan, dan melancarkan serangan darat sebagai pembalasan atas serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober.

Setidaknya kini 18.800 warga Palestina, sebagian besar anak-anak dan wanita, telah terbunuh dan 51.000 lainnya terluka dalam serangan Israel, menurut otoritas kesehatan Gaza.

Korban tewas Israel dalam serangan Hamas mencapai 1.200 orang, sementara lebih dari 130 sandera masih ditahan oleh kelompok Palestina di Gaza, menurut angka resmi.

Dilindas dengan Buldoser

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dilaporkan melindas tenda-tenda pengungsi Palestina di halaman Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara saat menarik pasukannya pada Sabtu (16/12/2023).

Jurnalis Palestina, Anas Al-Sharif, yang mengunjungi rumah sakit tersebut setelah Israel menarik diri, melaporkan pemandangan mengerikan di kawasan tenda pengungsi.

"Apa yang dilakukan pendudukan Israel di dalam Rumah Sakit Kamal Adwan adalah kejahatan yang mengerikan terhadap masyarakat dan staf medis," katanya dalam sebuah video di akun X, Sabtu (16/12/2023).

Ia mengatakan buldoser Israel menginjak-injak tenda pengungsi di halaman rumah sakit dengan sangat brutal.

Orang-orang Palestina yang berada di dalam tenda ketika buldoser itu datang, meninggal di tempat dan terkubur di antara puing tenda dan tanah.

Video dari Anas Al-Sharif menunjukkan halaman tersebut, yang berisi banyak tenda yang didirikan oleh para pengungsi, sengaja dibuldoser oleh pasukan Israel sebelum orang-orang sempat melarikan diri, seperti diberitakan Anadolu.

Video tersebut kemudian beralih ke adegan halaman yang hancur, dengan tanah dan batu bata terbalik menjadi gundukan, di mana di bawahnya terdapat mayat.

“Ini adalah kejahatan yang dilakukan oleh pasukan Israel di halaman Rumah Sakit Kamal Adwan,” katanya.

Dia kemudian mengarahkan kamera ke sesuatu yang tampak seperti anggota tubuh yang terpotong.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved