Berita Pangkalpinang
Edi Kodri Akui Didatangi Pegawai Kejagung ke Rumahnya Tapi Bukan Digeledah
Edi Kodri mengatakan, kabar dirinya digeledah oleh Kejagung RI merupakan informasi atau isu yang dibuat-buat oleh media.
Penulis: Sepri Sumartono |
POSBELITUNG.CO, BANGKA - Advisor Direktur Utama (Dirut) PT Timah Tbk yang baru saja diberikan amanah sekitar empat bulan yang lalu, Edi Kodri (56) mengaku memang sempat didatangi oleh Kejagung RI di kediamannya.
Edi Kodri mengatakan, kabar dirinya digeledah oleh Kejagung RI merupakan informasi atau isu yang dibuat-buat oleh media.
Tim penyidik Jampidsus Kejagung RI telah melakukan serangkaian tindakan penggeledahan di beberapa tempat di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama tiga hari dari Rabu (20/12/2023) sampai dengan Jumat (22/12/2023).
Advisor Direktur Utama (Dirut) PT Timah Tbk yang baru saja diberikan amanah sekitar empat bulan yang lalu, Edi Kodri (56) mengaku memang sempat didatangi oleh Kejagung RI di kediamannya.
Edi Kodri mengatakan, kabar dirinya digeledah oleh Kejagung RI merupakan informasi atau isu yang dibuat-buat oleh media.
Padahal, faktanya menurut Edi Kodri pada saat didatangi oleh Kejagung RI, tidak ada satu lembar kertas pun yang disita dari rumahnya.
"Boleh dikonfirmasi ke Kejagung RI, jangankan uang, selembar kertas pun dia tidak bawa, benar memang didatangi, ditanya-tanya, bukan digeledah, tapi ditanya, cuma tidak membawa (menyita) apa pun," kata Edi Kodri via telepon, Rabu (27/12/2023).
Kedatangan Kejagung RI ke kediaman Edi Kodri karena mendapatkan informasi tertentu dan mengonfirmasi keterlibatan Edi Kodri pada saat berbisnis timah.
"Kalau yang lain kan didatangi terus bawa (sita) dokumen berdus-dus, kalau abang selembar pun tidak ada, ditanya, bukan digeledah, kalau digeledah artinya ada yang dibawa (disita) dong," katanya.
"Dikonfirmasi masalah keterlibatan aku pas main timah jaman dulu, padahal kan tidak ada, ya Alhamdulillah sampai saat ini saya masih bisa ngopi, merokok, dan diwawancara," lanjutnya.
Edi Kodri sangat menyesali banyak isu yang bertebaran melalui media online tentang dirinya mulai dari penggeledahan oleh Kejagung RI dan keterlibatannya sebagai pemilik CV tambang timah di Sukadamai dan Beriga, padahal tidak benar.
"Harapan aku dunia media itu lebih bijak lah, dalam menyikapi suatu persoalan, jangan mudah memberitakan, semua harus sesuai fakta lah, jangan katanya," keluhnya.
Kemudian, Edi Kodri juga membantah isu beredar tentang dirinya yang disebut-sebut sebagai pemilik dari CV Gasparindo yang menurunkan PIP di Laut Sukadamai dan Beriga.
"Bukan (milik saya) lah, segala sesuatu itu jangan hanya asumsi, katanya dan katanya, kita berbicara fakta hukum," ujarnya.
(Bangkapos.com/Sepri Sumartono)
Shangkek Timah Pengkal Festival HUT ke-268 Pangkalpinang Resmi Ditutup |
![]() |
---|
Perdana, SPPG Sriwijaya Dapur Berlian Salurkan Makan Bergizi Gratis ke 11 Sekolah di Pangkalpinang |
![]() |
---|
Meski Hujan, Warga dan Pemkot Pangkalpinang Antusias Ikut World Cleanup Day 2025 |
![]() |
---|
Pemkot Pangkalpinang Kirim Surat ke 42 Kelurahan Agar Mengaktifkan Kembali Siskamling |
![]() |
---|
809 Siswa di Pangkalpinang Terima Beasiswa Baznas Rp318 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.