Perang di Palestina

Brigade Al-Qassam Pakai Rudal Canggih Buatan Rusia, Tentara Israel Tak Bisa Lolos Mati atau Terbakar

Brigade Al-Qassam gunakan rudal canggih buatan Rusia pemberian Vladimir Putin, kena tembak tentara Israel tak bisa lolos, pilihan mati atau terbakar

Penulis: Hendra CC | Editor: Hendra
HO
Brigade Al Qassam memamerkan rudal anti-bunker buatan Rusia yang akan digunakan untuk menghabisi zionis Israel 

POSBELITUNG.CO, GAZA - Presiden Rusia, Vladimir Putin diketahui mendukung upaya kelompok pejuang Hamas, Palestina mempertahankan wilayahnya dari zionis Israel.

Salah satu bentuk dukungan Putin kepada Hamas dengan memberikan rudal anti-bunker RPO-A.

Rudal yang kini sudah sampai ke tangan Hamas, dan pamerkan oleh Brigade Al Qassam akan segera digunakan untuk menghancurkan zionis Israel.

Rudal anti-bunker RPO-A ini juga dikenal dengan nama Rudal Shammil oleh Hamas.

Serangan Israel yang menggila di di Jalan Old Gaza di daerah Jabalia al-Balad, utara Jalur Gaza akan dibalas oleh Brigade Al Qassam dengan Rudal anti-bunker RPO-A.

Berbeda dari rudal jenis lainnya, rudal RPO-A rancangan pabrik Rusia merupakan sebuah peluncur tembak yang dibekali hulu ledak thermobaric.

Senjata ini praktis untuk digunakan lantaran dapat dipasang di bahu dan digunakan untuk menyerang posisi musuh secara tersembunyi.

Dengan menggunakan senjata ini Brigade Al Qassam mengklaim pihaknya bisa menghancurkan tank Israel di jarak jangkauan bidik 600 meter, jangkauan efektif 300 meter, sedangkan jangkauan maksimumnya mencapai 1000 meter.

Kekuatan tembak ini didapat karena rudal RPO-A bekerja dengan menyedot oksigen sekitarnya sehingga dapat menghasilkan ledakan berkekuatan besar.

Selain ledakan dari bom vakum ini sangat berbahaya, rudal RPO-A juga mengeluarkan zat berbahaya etilen oksida yang digunakan sebagai bahan sterilisasi yang memiliki senyawa sangat beracun jika mengenai tubuh manusia.

Adapun korban yang terpapar zat ini bisa mengalami kulit terbakar serta mengalami gangguan pada paru-paru dan pencernaan.

Al Qassam tak mengungkap bagaimana pasukannya bisa mendapat pasokan senjata dari Rusia, namun banyak pihak menilai senjata itu merupakan pemberian dari Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai bentuk dukungan atas kemerdekaan Palestina.

Putin diketahui salah satu tokoh di Eropa yang paling vokal dalam memberikan dukungan kepada Palestina.

Bahkan baru – baru ini Putin memberikan isyarat bahwa pihaknya tidak mengesampingkan kemungkinan Rusia memberikan uang dan senjata kepada kelompok militan Hamas.

Pemuda Israel Wajib Perang atau Dipenjara

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved