Daftar Kalender Jumat 5 Januari 2024 Lengkap dengan Pasaran Jawa dan Cara Menghitung Weton Jodoh

26 Januari 2024 = Jumat Pahing

27 Januari 2024 = Sabtu Pon

28 Januari 2024 = Minggu Wage

29 Januari 2024 = Senin Kliwon

30 Januari 2024 = Selasa Legi

31 Januari 2024 = Rabu Pahing

Baca juga: Daftar Kalender Jawa Rabu 3 Januari 2024 - 21 Jumadil Akhir 1445 Hijriah, Sifat Rabu Wage

Cara Menghitung Weton Jodoh

Sebagaimana dilansir Tribunjogja.com dari buku “Kitab Primbon Jawa Serbaguna” (2021) karya R. Gunasasmita halaman 37 - 43, ramalan jodoh untuk pasangan dengan weton yang sama, yaitu Minggu Legi dan Minggu Legi.

Neptu weton Minggu Legi adalah 10.

Neptu ini akan dipakai untuk acuan perhitungan jodoh berdasarkan Primbon Jawa.

Ramalan Jodoh Berdasarkan Hari Kelahiran

Berdasarkan Primbon Jawa, apabila orang yang lahir pada hari Minggu menikah dengan orang yang lahir pada hari Minggu, maka rumah tangganya akan sering mengalami sakit.

Ramalan Jodoh Berdasarkan Neptu Pembagi 9

Cara hitung : Neptu masing-masing weton dibagi 9, kemudian catat atau hitung sisanya.

Jika tidak ada sisa pembagian, maka dianggap sisanya 9.

Neptu weton Minggu Legi = 10.

Perhitungan untuk weton Minggu Legi adalah 10 : 9 = 1, dengan sisa 1.

Jika pasangan dengan perhitungan neptu sisa 1 dan sisa 1 menikah, maka rumah tangganya akan berjalan baik, bahagia, dan saling mencintai.

Ramalan Jodoh Berdasarkan Neptu Pembagi 4

Cara hitung : Neptu weton calon suami dan calon istri dijumlahkan. Hasil penjumlahan tersebut dibagi 4, kemudian catat atau hitung sisanya. Jika tidak ada sisa, maka hasilnya dianggap sisa 4.

Neptu weton Minggu Legi = 10.

Jika dijumlahkan akan menjadi 10 + 10 = 20.

Maka, perhitungan dengan neptu pembagi 4 adalah 20 : 4 = 5 tanpa sisa, sehingga dianggap sisa 4.

Jika perhitungan neptu sisa 4, maka pasangan ini masuk kategori “Punggel”.

Ini menandakan bahwa apabila mereka menikah, salah satunya akan meninggal dunia.

Ramalan Jodoh Berdasarkan Neptu Pembagi 5

Cara hitung : Neptu weton calon suami dan calon istri dijumlahkan. Hasil penjumlahan tersebut dibagi 5, kemudian catat atau hitung sisanya. Jika tidak ada sisa, maka hasilnya dianggap sisa 5.

Neptu weton Minggu Legi = 10.

Jika dijumlahkan akan menjadi 10 + 10 = 20.

Maka, perhitungan dengan neptu pembagi 5 adalah 20 : 5 = 4 tanpa sisa, sehingga dianggap sisa 5.

Jika perhitungan neptu sisa 5, maka pasangan ini masuk kategori “Lungguh”.

Artinya adalah apabila mereka menikah, dalam kehidupan rumah tangganya akan kokoh dan selamat.

Baca juga: Kalender Jawa Januari 2024 Lengkap dengan Tanggalan Jawa dan Islam, Cek Hari Baik untuk Menikah

Ramalan Jodoh Berdasarkan Neptu Pembagi 10 dan 7

Cara hitung : Neptu weton calon suami dan calon istri dijumlahkan. Hasil penjumlahan tersebut dibagi 10 dan atau 7, kemudian catat atau hitung sisanya. Sisa tidak boleh lebih dari 7. Jika sisa lebih dari 7, maka gunakan pembagi lain, antara 10 atau 7, asal sisanya tidak lebih dari 7. Apabila setelah dihitung tidak ada sisa, maka dianggap sisa 7.

Neptu weton Minggu Legi = 10.

Jika dijumlahkan akan menjadi 10 + 10 = 20.

Maka, perhitungan dengan neptu pembagi 7 adalah 20 : 7 = 2, dengan sisa 6.

Perhitungan dengan neptu pembagi 10 adalah 20 : 10 = 2, tanpa sisa, sehingga dianggap sisa 7.

Apabila perhitungan sisa 6, maka pasangan ini masuk kategori “Bumi Kapetak”.

Maksudnya adalah apabila menikah, dalam kehidupan rumah tangganya akan tahan pada kondisi sengsara, kalut hati.

Sisi baik pasangan ini adalah rajin bekerja dan selalu menjaga kebersihan.

Guna menolak kesialan yang telah disebutkan, maka suami kategori ini harus melakukan ritual menimbun tanah.

Selanjutnya apabila perhitungan sisa 7, maka pasangan ini masuk kategori “Lebu Katiup Angin”.

Maksudnya adalah apabila mereka menikah, kehidupan rumah tangganya akan mengalami sengsara, keinginan tidak terkabul, dan memiliki kecenderungan sering berpindah rumah.

Guna menolak kesialan yang telah disebutkan maka pasangan suami istri perlu melakukan ritual menyebar tanah.

Itulah penjelasan mengenai ramalan jodoh bagi pasangan dengan weton Minggu Legi dan Minggu Legi berdasarkan buku Primbon Jawa.

Namun mengenai hal ini, Anda boleh percaya dan boleh juga tidak percaya.

Silakan saja jika ingin menganggap ramalan jodoh ini hanya sebagai hiburan belaka.(TribunJateng.com/Jen/TribunJogja.com)