Breaking News

Berita Belitung Timur

Teater Begemuro SMAN 1 Gantung Bakal Tampilkan Kabaret Dayang Merengak di Museum Kata Andrea Hirata

Teater Begemuro dari SMA Negeri 1 Gantung, Belitung Timur, bakal tampil di Museum Kata Andrea Hirata, Rabu (10/1/2024) malam.

Penulis: Bryan Bimantoro | Editor: Novita
ISTIMEWA
Tim Teater Begemuro SMAN 1 Gantung, Belitung Timur. 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Teater Begemuro dari SMA Negeri 1 Gantung, Belitung Timur, bakal tampil di Museum Kata Andrea Hirata, Rabu (10/1/2024) pukul 19.30 WIB. Mereka bakal menampilkan kabaret bertajuk Dayang Merengak.

Pengasuh Teater Begemuro, Eka Diati Ningsih menuturkan, kabaret Dayang Merengak terinspirasi dari cerita rakyat Belitong yang dikenal dengan nibong belegong.

Dia menjanjikan penampilan mereka bakal berbeda dari yang lain karena akan sepenuhnya menggunakan Bahasa Melayu Belitong.

"Dalam pertunjukan ini kami berharap Bahasa Melayu Belitong dan cerita rakyat Belitong tetap lestari dan dapat dinikmati berbagai kalangan dengan cara yang menyenangkan, salah satunya melalui pertunjukan seperti kabaret ini," kata Eka kepada Posbelitung.co, Selasa (9/1/2024).

Tim Teater Begemuro, lanjut dia, biasanya mempersiapkan penampilan kurang lebih satu bulan sebelum pertunjukan. Namun untuk pertunjukan di Museum Kata ini persiapan yang dilakukan hanya beberapa hari saja.

Hal itu karena mereka menggunakan Bahasa Melayu Belitong, sehingga anak-anak yang menjadi talent dalam pementasan ini merasa lebih mudah dan leluasa dalam mengekspresikan diri serta menghidupkan perannya.

Eka bercerita, makna dari Dayang Merengak ini yaitu setiap manusia harus saling mengingatkan agar tidak berperilaku sombong dan semena-mena.

Flyer pertunjukan Tim Teater Begemuro SMAN 1 Gantung, Belitung Timur.
Flyer pertunjukan Tim Teater Begemuro SMAN 1 Gantung, Belitung Timur. (ISTIMEWA)

Cerita itu mengajarkan agar selalu rendah diri dan menjadi orang yang selalu haus akan ilmu pengetahuan alias tidak cepat berpuas diri.

Eka menuturkan, pihaknya bisa bekerja sama dengan Museum Kata Andrea Hirata, bermula saat pembina ekskul Teater menghadiri pameran lukisan Friday Exhibition di museum tersebut.

Di sesi foto bersama, tak sengaja Andrea Hirata mengetahui dari informasi yag diberikan Koordinator Friday Exhibition bahwa dia adalah seorang guru matematika sekaligus pembina ekskul teater di sekolah.

"Sehingga percakapan berlanjut dan terjadilah kerja sama ini. Harapannya semoga pertunjukan ini menjadi bagian dari sejarah muncul kembali seni pertunjukan berbahasa daerah di kampung kita, Belitong Timur," kata Eka.

Dia berharap banyak masyarakat dapat terhibur dan menikmati penampilan mereka, serta meninggalkan kesan yang baik dan menyenangkan di hati penontonnya.

"Mari datang dan ramaikan besok. Dengan HTM Rp10 ribu per orang atau Rp25 ribu per tiga orang sudah bisa menikmati pertunjukan ini. Semua uang yang masuk akan dipakai untuk operasional Tim Teater Begemuro," kata Eka.

(Posbelitung.co/Bryan Bimantoro)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved