FKNSS Jadi Wadah Curhat Para Nelayan Bangka Tengah

KOBA, POSBELITUNG.CO - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah melalui Dinas Perikanan telah membentuk Forum Komunikasi Nelayan Selawang Segantang. Pembentukan wadah bagi nelayan untuk berkomunikasi serta menyampaikan kendala itu dibentuk sejak 2023.

Forum itu diikuti oleh ketua kelompok nelayan dan perwakilan nelayan di setiap pesisir di wilayah Bangka Tengah. "Kami menginisiasi pembentukan Forum Komunikasi Nelayan Selawang Segantang sebagai mitra pemerintah daerah, ini untuk mengoptimalkan pelaksanaan Progran Pengelolaan Perikanan Tangkap sekaligus merumuskan solusi alternatif pemecahan masalah kenelayanan," ujar Kepala Dinas Perikanan Bangka Tengah, Imam Soehadi, Selasa (16/1).

Ia berharap, Forum Komunikasi Nelayan Selawang Segantang dapat menjadi jembatan bagi nelayan menyampaikan aspirasinya. "FKNSS masih berjalan, ini sebuah wadah yang menaungi para nelayan di Bangka Tengah untuk saling komunikasi, bertukar informasi, masukan dan lain-lainya, ada WA grupnya," katanya.

Diakuinya, pelaksanaan pembangunan perikanan di Kabupaten Bangka Tengah tidak mengalami kendala yang signifikan. "Beberapa kendala teknis di lapangan dapat diselesaikan dengan penerapan teknologi dan inovasi perikanan yang telah dikembangkan di antaraanya SIDOLPIN (Sistem Informasi Daerah Potensial Penangkapan Ikan) dan Kios Maritim," jelasnya.

Dalam memperhatikan kesejahteraan nelayan, pemkab mengalokasikan bantuan jaminan sosial untuk nelayan dan berbagai bantuan sarana prasarana untuk meningkatkan produksi tangkap ikan. "Selain itu ada program Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Tangkap tahun 2024 dilakukan untuk memperkuat Ekonomi Biru (blue economy) dengan prinsip peningkatan ikan terukur (PIT)," katanya. (s2)