Berita Belitung Timur

Dinkes Minta Terapkan PSN Secara Rutin, Tercatat 41 Kasus DBD Tercatat di Belitung Timur

Dinas Kesehatan Belitung Timur mencatat ada 41 kasus DBD sepanjang tahun 2023 tersebar di sejumlah kecamatan di Belitung Timur.

|
Penulis: Rusaidah |
Pos Belitung/Adelina Nurmalitasari
Petugas saat melakukan fogging DBD beberapa waktu lalu. 

POSBELITUNG.CO - Dinas Kesehatan Belitung Timur mencatat ada 41 kasus DBD sepanjang tahun 2023 tersebar di sejumlah kecamatan di Belitung Timur.

Angka itu didapat dari 109 orang yang dilaporkan dan diperiksa terkait penyakit tersebut.

Kabid Pencegahan Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Belitung Timur Supardi mengatakan, Dinas Kesehatan akan terus berupaya supaya masyarakat mendapat edukasi yang baik tentang DBD. Karena menurutnya masih ada ditemukan misinformasi terkait DBD.

Supardi mengaku banyak masyarakat di wilayah Belitung Timur meminta untuk dilakukan pencegahan DBD tersebut menggunakan fogging, namun katanya, sebetulnya penanganan utama dalam penanggulangan demam berdarah itu bukan fogging melainkan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk).

"PSN itu yang bisa memberantas nyamuk itu mulai dari fase kehidupannya sampai dengan nyamuk dewasa dan indikasinya fogging juga hanya untuk membunuh nyamuk dewasa yang mamang sudah terinfeksi virus dengue. Kalau nyamuk dewasanya tidak terinfeksi virus dengue ya enggak perlu fogging karena tidak akan menularkan apa-apa," kata Supardi, Jumat (19/1).

Dia mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik menghadapi kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) saat musim hujan. Hal ini dilakukan karena tingkat kecemasan masyarakat di Belitung Timur sangat tinggi akan persoalan itu.

Menurutnya, masalah utama muncul dari penegakan diagnosa DBD di masyarakat Belitung Timur. Kebanyakan dari masyarakat belum memahami soal tersebut, sehingga setiap gejala demam mereka beranggapan bahwa itu adalah demam berdarah dengue.

"Mereka langsung beranggapan bahwa itu murni DBD, padahal kadang-kadang kasus yang terlaporkan itu baru sebatas demam dengue. Kalau demam dengue itu gejalanya masih sama tapi tingkat kefatalannya tidak seperti DBD," kata Supardi.

Supardi mengimbau kepada masyarakat jangan resah, tapi tingkatkan kewaspadaan dengan melakukan PSN secara rutin dan mandiri di rumah masing-masing. Jika ada masyarakat penderita demam segera dibawa ke Faskes terdekat untuk mendapatkan pelayanan. 

Jaga Kesehatan di Musim Penghujan

Kota Manggar dan sekitarnya beberapa minggu terakhir diguyur hujan mulai intensitas rendah hingga tinggi. Namun, di tengah-tengah kondisi tersebut, cuaca berubah jadi cerah dengan suhu hingga 300 celsius.

Berdasarkan ramalan cuaca BMKG, Selasa (16/1), Kota Manggar akan hujan lebat disertai petir mulai pukul 13.00 WIB. Namun untuk pagi hari hujan ringan hingga cerah berawan.

Kondisi cuaca tersebut dinilai menyulitkan oleh masyarakat. Salah satunya Julian. Dia yang bekerja sebagai ASN dan bertugas di lapangan mengeluhkan harus selalu meneduh ketika hujan turun.

"Saya kan tugasnya di lapangan jadi kerjaan saya sangat bergantung dengan kondisi cuaca. Kalau hujannya lama kerjaan saya banyak yang tertunda," kata Julian.

Dia bilang antisipasinya untuk menghadapi musim penghujan ini yaitu membekali diri dengan vitamin dan suplemen kesehatan supaya badannya tetap fit.

Halaman
12
Sumber: Pos Belitung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved