Berita Belitung Timur

Peran Kolaboratif Eliminasi Akar Masalah Pernikahan Dini

Berdasarkan data Kementerian Agama Belitung Timur sebanyak 58 pernikahan dini terjadi di Belitung Timur selama tahun 2023.

Penulis: Rusaidah |
Posbelitung.co/Bryan Bimantoro
Bupati Belitung Timur Burhanudin saat diwawancara awak media. 

POSBELITUNG.CO - Berdasarkan data Kementerian Agama Belitung Timur sebanyak 58 pernikahan dini terjadi di Belitung Timur selama tahun 2023.

Kecamatan Simpang Renggiang jadi kecamatan paling banyak menyumbang angka pernikahan dini tahun 2023 yaitu 18 pernikahan dini.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Belitung Timur Burhanudin mengaku prihatin dengan kondisi tersebut. Namun, kondisi itu terjadi, katanya, pada dasarnya disebabkan oleh banyak faktor, satu di antaranya pola asuh.

"Pola asuh di rumah bagaimana apakah orang tua sudah mendampingi proses belajar anak, apakah sudah menjadi ayah dan ibu yang perhatian dengan anaknya," kata Burhanudin, Senin (22/1).

Dia menjelaskan, pendampingan orang tua sangat penting di jaman sekarang dimana semua pengetahuan bisa didapatkan hanya dari genggaman tangan.

Karena itu, menurutnya butuh peran orang tua untuk melakukan edukasi terhadap mereka.

"Porsi terbesar ada di orang tua, tapi peran kolaboratif dari guru, masyarakat, teman, juga dibutuhkan untuk menjadikan anak tersebut punya pengetahuan yang komprehensif," kata Burhanudin.

Tidak hanya pernikahan dini, lanjutnya, masalah sosial lain seperti stunting, kemiskinan ekstrem, degradasi moral dan lainnya juga perlu peran kolaboratif karena penyebab dari masalah sosial tersebut berasal dari banyak faktor.

"Saya harap komunitas masyarakat juga mulai meningkatkan kepekaannya terhadap lingkungan sekitar. Jika ada yang kurang benar, ditegur. Karena saling mengingatkan itu baik," kata Burhanudin. (s1/posbelitung.co)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved