Wisata Kuliner di Singapura, Deretan Restoran Tertua, Rasa Makanannya Begitu Otentik

POSBELITUNG.CO --  Ada banyak restoran terkenal di Singapura. Namun tercatat 10 restoran tertua, yang usianya sudah puluhan tahun bahkan satu abad lebih. Makanan di restoran ini rasanya sangat otentik loh.

Berikut deretan restoran tertua di Singapura yang bisa kamu kunjungi untuk mencoba rasa makanan yang otentik, seperti dikutip pada Laman Silverstreak dan TribunTravel.com.

1. Killiney Kopitiam (1919)

Sebelum Killiney Kopitiam menjadi satu jaringan kopi dan roti panggang yang paling dikenal di Singapura, restoran ini pertama kali merupakan kedai kopi tradisional Hainan yang didirikan, di Killiney Road pada tahun 1919 (juga menjadikannya jaringan roti panggang kaya tertua di Singapura).

Kunjungi satu gerai mereka di Singapura, Malaysia dan Indonesia – untuk menikmati telur rebus, roti panggang coklat, selai kaya, dan kopi buatan sendiri.

2. Sabar Menanti (1920)

Terdapat banyak restoran bersejarah yang menyajikan nasi padang di Kampong Glam, namun satu yang paling terkenal adalah Sabar Menanti, satu-satunya restoran yang masih bertahan dari jaringan restoran yang dikelola keluarga yang awalnya didirikan pada tahun 1920.

Baca juga : Wisata Kuliner di Belitung, Jangan Lupa Rasakan Nikmatnya Kepiting Isi Khas Negeri Laskar Pelangi

Cobalah beragam hidangan ala Minang termasuk makanan favorit yang sudah dikenal seperti rendang daging sapi, ikan bakar , dan sup buntut dengan penekanan pada resep dan gaya memasak yang telah teruji waktu.

Lokasi : 737 North Bridge Road, Singapura 198715

Jam buka : Selasa – Minggu, 06.00 – 16.30

3. Ananda Bhavan Restaurant (1924)

Gelar restoran vegetarian tertua di Singapura diraih oleh Ananda Bhavan Restaurant.

Jaringan restoran ini didirikan pada tahun 1924 di sepanjang Selegie Road, dan sejak itu memiliki lima cabang di Singapura.

Masala vadai, idly (kue beras gurih) dengan chutney dan sambar, naan dan paneer tikka adalah beberapa hidangan India yang tersedia di Ananda Bhavan Restaurant.

Lokasi : 95 Jalan Syed Alwi, Singapura 207671

Jam buka : Setiap hari, 07:30 – 22:00

Telp : +65 6398 0837

4. Ka-Soh (1930-an)

Sup ikan ala Kanton, yang dibumbui dengan kaldu putih susu yang diperoleh melalui cara merebus tulang ikan selama berjam-jam dengan api besar, adalah menu populer Ka-Soh, sebuah restoran yang dikelola keluarga yang berdiri sejak tahun 1930-an.

Saat ini, hanya satu restoran Ka-Soh yang masih beroperasi di sepanjang Greenwood Avenue, dengan restoran andalan Outram telah ditutup sejak Juni tahun lalu.

Baca juga : Wisata Kuliner di Bangkok, Berikut Jajanan Terbaik Paling Diincar Wisatawan

Pastikan untuk memesan har cheong gai (sayap ayam terasi) yang renyah untuk menemani hidangan seafood khas mereka.

Lokasi : 22 Greenwood Avenue, Singapura 289218

Jam buka : Selasa – Minggu, 11:30 – 14:00, 17:30 – 21:00

5. Spring Court (1929)

Spring Court, satu restoran tertua di Singapura yang bisa kamu kunjungi. (Facebook/springcourt.sg)
Spring Court adalah restoran yang telah berdiri sejak tahun 1929 ketika masih dikenal sebagai Wing Choon Yuen.

Sudah hampir satu abad berlalu, dan banyak item menu khas restoran yang masih disajikan sampai sekarang.

Dapatkan kelezatan jaman dulu dengan mencicipi ayam panggang yang diisi nasi ketan, popiah ala lokal, dan favorit Kanton – ayam kukus dengan ham Jinghua dan kailan yang disiram dengan kaldu ayam berkualitas tinggi, disusun dengan indah di atas piring.

Lokasi : 52 hingga 56 Upper Cross Street, Singapura 058348

Jam buka : Senin – Kam, 11.00 – 14.00, 18.00 – 22.00; Jumat – Minggu, 11.00 – 14.30, 17.30 – 22.00

Telp : +65 6449 5030

6. Colbar (1953)

Colbar merupakan gabungan dari bar kolonial, mengacu pada sejarah panjang restoran tersebut sejak Singapura masih menjadi koloni Inggris.

Tentara yang ditempatkan di sekitar area tersebut sering mengunjunginya, menikmati makanan fusion Hainan-Barat yang masih disajikan hingga saat ini.

Meskipun restoran ini telah pindah dari tempat aslinya di Portsdown Road, untuk membangun Jalan Tol Ayer Rajah, Colbar tetap mempertahankan rasa pesona nostalgia yang luar biasa dengan aksen vintage.

Lokasi : 9A Whitchurch Road, Singapura 138839

Jam buka : Selasa – Minggu, 11:30 – 20:30

Telp : +65 6779 4859

7. Hua Yu Wee Seafood Restaurant (1950-an)

Hua Yu Wee Seafood Restaurant telah menyajikan zi char nosh tradisional dari sebuah bungalo kolonial dua lantai sejak tahun 1950-an.

Bicarakan tentang bersantap penuh gaya di ruang makan dalam ruangan, atau udara terbuka di halaman belakang.

Baca juga : Wisata Kuliner di Nusantara, Berikut Resep dan Cara Bikin Seafood Barbeque Jadi Super Nikmat

Meski begitu, tempat parkir di lokasi terbatas di halaman depan, jadi pastikan untuk datang lebih awal untuk mendapatkan tempat – serta hidangan laut khas mereka seperti kepiting lada hitam, udang karang mentega, dan zi Singapura yang legendaris.

Lokasi : 462 Upper East Coast Road, Singapura 466508

Jam buka : Setiap hari, pukul 17.00 – 23.00

Telp : +65 6442 9313

8. The Ship Restaurant & Bar (1977)

The Ship Restaurant & Bar, satu restoran tertua di Singapura yang bisa kamu kunjungi. (Instagram/theshipsg)
Tiket ArtScience Museum di Marina Bay Sands

The Ship Restaurant & Bar adalah satu pionir restoran bergaya Barat di Singapura, yang tetap bertahan di lokasi bertema bahari yang penuh nostalgia sejak tahun 1977.

Menu makanan Barat yang telah teruji waktu – misalnya daging babi Hainan yang disiram kuah daging, steak, dan Chicken Maryland yang digoreng.

Di mana lagi kamu bisa mengambil foto roda kapal palsu sambil mengemil lobster thermidor dan sup buntut?

Lokasi : 1 Scotts Road, #03-16 hingga 18, Shaw Centre, Singapura 288208

Jam buka : Senin – Kamis, 11.00 – 14.15, 17.30 – 20.45; Jumat – Minggu, 11.00 – 14.15, 17.30 – 21.00

Telp : +65 6235 2235

9. Restoran Roland (1956)

Sering disebut sebagai tempat kelahiran kepiting cabai, Restoran Roland dimulai tanpa nama pada tahun 1956 ketika restoran ini merupakan restoran sederhana di tepi pantai yang dikelola oleh mendiang Cher Yam Tian dan suaminya.

Ceritanya, penemuan kepiting cabai merupakan cara Cher untuk memeriahkan hasil tangkapan kepiting harian suaminya, yang akhirnya terkenal dan menjadi ikon kuliner nasional hingga saat ini.

Pasangan itu akhirnya meninggalkan restoran tersebut kepada putra mereka Roland ketika mereka pindah ke Selandia Baru pada tahun 1980-an.

Roland terus menjalankannya hingga saat ini.

Kepiting cabai, tentu saja, adalah suatu keharusan, meskipun tidak akan salah dengan menu khas lainnya seperti cumi goreng dan udang saus hitam.

Lokasi : 89 Marine Parade Central, #06-750, Singapura 440089

Jam buka : Senin – Sabtu, 11:30 – 14:30, 18:00 – 22:00; Minggu, 11.00 – 14.30, 18.00 – 22.00

Telp : +65 6440 8205

10. Beaulieu House (1979)

Terletak di Taman Sembawang adalah Beaulieu House era kolonial yang indah, yang dulunya milik pengusaha kaya Yahudi Joseph Brooke David.

Bungalo neoklasik, yang juga ditempati oleh perwira senior angkatan laut Inggris sejak dibangun pada tahun 1910-an, kini telah diberikan status konservasi.

Sekarang menjadi restoran China yang dioperasikan oleh Sembawang Seafood Paradise yang menyajikan hidangan khas zi char seperti kepiting cabai, ikan utuh kukus, dan bebek panggang bersama dengan fusion nosh Hainan seperti sup buntut.

Lokasi : 117 Beaulieu Road, Singapura 759837

Jam buka : Hari kerja, 11.00 – 14.30, 17.30 – 22.30; akhir pekan, 10.00 – 14.30, 17.30 – 22.30

Telp : +65 6257 9234

(Posbelitung.co/TribunTravel.com/Ambar Purwaningrum/Silverstreak) 

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunTravel.com dengan judul 10 Restoran Tertua di Singapura, Sabar Menanti 1920 hingga Killiney Kopitiam 1919, https://travel.tribunnews.com/2024/01/26/10-restoran-tertua-di-singapura-sabar-menanti-1920-hingga-killiney-kopitiam-1919?page=all