Berita Belitung

Dorong Kemajuan UMKM, PLUT KUMKM Belitung Berencana Miliki Rumah Kemasan hingga Mobil Klinik

Satu di antaranya, PLUT KUMKM Belitung tengah berupaya mewujudkan rumah kemasan agar UMKM Belitung bisa membuat kemasan.

Penulis: Adelina Nurmalitasari | Editor: Novita
Dokumentasi Posbelitung.co
Gedung PLUT KUMKM Kabupaten Belitung. Dorong Kemajuan UMKM, PLUT KUMKM Belitung Berencana Miliki Rumah Kemasan hingga Mobil Klinik 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) KUMKM Belitung berencana melaksanakan sejumlah program dalam mendukung kemajuan pelaku UMKM.

Satu di antaranya,  PLUT KUMKM Belitung tengah berupaya mewujudkan rumah kemasan agar UMKM Belitung bisa membuat kemasan.

Rumah kemasan ini diupayakan melalui koordinasi dengan Kemenkop RI dan satu perusahaan BUMN sehingga UMKM tidak perlu pusing dan bayar mahal untuk membuat kemasan.

"Coba membuat proposal mudah-mudahan disetujui untuk rumah kemasan. Di Belitung belum ada rumah kemasan sehingga UMKM harus kirim dari luar daerah. Mudah-mudahan kalau terealisasi bisa membantu UMKM sehingga promosi produk terbantu dengan kemasan well prepared, sesuai standar, ramah lingkungan, bilingual, dan memuat informasi yang lengkap," tutur Pimpinan PLUT Belitung, Fita Elyana, Senin (29/1/2023).

Pimpinan PLUT KUMKM Belitung Fita Elyana. Pusat layanan usaha terpadu (PLUT) KUMKM Belitung terus mendorong semakin banyak produk unggulan yang siap ekspor.
Pimpinan PLUT KUMKM Belitung Fita Elyana. Pusat layanan usaha terpadu (PLUT) KUMKM Belitung terus mendorong semakin banyak produk unggulan yang siap ekspor. (Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari)

Disamping itu, lanjutnya, lima konsultan PLUT Belitung memiliki program-program dalam mendukung kemajuan UMKM.

Antara lain konsultan pemasaran, pembiayaan, kelembagaan, produksi, dan SDM.

Konsultan kelembagaan yang berkaitan dengan pengurusan perizinan merencanakan adanya mobil klinik UMKM bertajuk Simoklik atau sistem informasi mobil klinik UMKM.

Mobil klinik ini bisa menjadi tempat konsultasi bagi pelaku usaha, terutama pelaku UMKM pemula untuk konsultasi mengenai perizinan.

Sistem jemput bola ini bakal menjadi cara yang efektif untuk membantu pelaku UMKM di luar Tanjungpandan sehingga mereka tidak perlu ke kantor PLUT KUMKM.

"Mereka bisa konsultasi langsung untuk cara membuat NIB, sertifikat halal atau minta didesainkan kemasan. Nanti bisa dijadwalkan untuk ke berbagai tempat, seperti ke desa dan kecamatan," imbuhnya.

Fita mengatakan, konsultan kelembagaan juga memiliki inovasi untuk membuat program Berandun atau berbicara tentang UMKM melalui podcast.

Hal ini dilakukan untuk memberikan ruang bagi pelaku UMKM Belitung berpromosi maupun berbagi pengetahuan seputar pengembangan bisnis.

Dari konsultan pemasaran rencananya membuat inovasi yaitu beraksi atau bedah ruang produksi.

Program ini memberikan pendampingan bagi UMKM agar punya rumah produksi yang sesuai standar untuk meningkatkan kapasitas produksi.

"Ada PLUT Toko supaya UMKM mudah mengakses bahan baku terutama menjelang lebaran. Produksinya naik saat menjelang lebaran, sehingga agar UMKM tidak kesulitan, kami bekerjasama dengan distributor untuk mensuplai bahan baku bagi UMKM," ujar Fita.

Dalam memperluas jaringan, edukasi soal dunia UMKM, hingga promosi produk UMKM, PLUT KUMKM Belitung pun bakal gencar memanfaatkan platform media sosial.

Hal tersebut diwujudkan melalui promosi dan edukasi melalui VidTik atau video TikTok, hingga memberikan layanan melalui saluran WhatsApp yang bakal dilakukan oleh konsultan pemasaran.

(Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved