Perang di Palestina
Amerika Jangan Cuma Mengancam, Iran Tidak akan Takut Apalagi Mundur, Siap Tempur Kapan Pun
Amerika keluarkan ancaman, Iran tak mau perang, tapi tak akan mundur bila diserang duluan, siap tempur kapan pun
POSBELITUNG.CO, - Pasca peristiwa tewasnya 3 tentara Amerika Serikat di Tower 22, perbatasan Suriah dan Irak membuat hubungan AS dan Iran memanas.
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden pun langsung merespon peristiwa tewasnya 3 anggota militernya itu.
Respon yang dimaksud Joe Biden adalah akan membalas dengan melakukan serangan balik atas peristiwa di Tower 22 tersebut.
"Kami mengalami hari yang berat tadi malam di Timur Tengah. Kami kehilangan tiga jiwa pemberani dalam serangan di salah satu pangkalan kami. Dan kami akan merespons," kata Biden, dikutip dari AP News.
Biden mengatakan akan meminta pertanggungjawaban semua pihak yang bertanggung jawab pada waktu dan cara yang akan ia pilih.
Sementara itu, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan pihaknya akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk membela negara, pasukan, dan kepentingan.
Dari semua pernyataan tersebut, Washington nampak menyalahkan apa yang mereka sebut sebagai kelompok yang didukung Iran atas serangan di Yordania.
Terkait pernyataan Joe Biden, Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amirabdollahian mengatakan bahwa Amerika Serikat jangan cuma berani mengancam.
Republik Iran kata Amirabdollahian dipastikan akan memberikan respon yang cepat dan tegas bila kedaulatan negaranya diancam, termasuk oleh Amerika Serikat.
Pernyataan Amirabdollahian muncul setelah Presiden AS, Joe Biden mengatakan Washington akan "merespons" setelah tiga tentaranya tewas akibat serangan drone di Yordania.
Hal itu disampaikannya ketika berpidato di sidang kabinet di Teheran pada Rabu (31/1/2024).
Amirabdollahian juga mengatakan bahwa perlawanan regional adalah kenyataan yang ada dalam menghadapi pendudukan.
AS, lanjut Amirabdollahian, harus berhenti menggunakan bahasa ancaman dan saling menyalahkan.
Dikutip dari IRNA, Amirabdollahian memperingatkan AS bahwa respons Iran akan cepat dan tegas dalam menghadapi ancaman.
Republik Islam telah membantah terlibat dalam serangan terhadap pasukan AS di Yordania.
Tentara IDF Tewas Jadi Sasaran Tembak Hamas di Gaza, Hizbullah Berhasil Tembus Pertahanan Israel |
![]() |
---|
Israel Rasakan Ekonominya Babak Belur Imbas Perang, 60 Persen Wilayahnya Kini Listriknya Padam |
![]() |
---|
Kelakuan Bejad Militer Israel Dibeberkan Pakar PBB, Perempuan dan Anak Ditelanjangi hingga Diperkosa |
![]() |
---|
Viral di Medsos Presiden Argentina Minta Masjid Al Aqsa Dihancurkan dan Dibangun Kuil Yahudi |
![]() |
---|
Joe Biden Disebut Pikun, Minta Maaf ke Hamas hingga Presiden Meksiko Disebutnya Bernama El Sisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.