Jalan Terak-Simpang Bandara Habiskan Rp49 M

KOBA, POSBELITUNG.CO - Jalan aspal dua jalur di Simpang Jalan Bandara Depati Amir mulai dilalui sejumlah kendaraan. Rehabilitasi rekontruksi Jalan Terak-Simpang Bandara dibangun untuk memudahkan akses transportasi warga.

Proyek jalan yang menggunakan dana pusat Instruksi Presiden (Inpres) ini baru rampung sampai Desa Pedindang, Pangkalanbaru, Bangka Tengah. Anggaran yang dihabiskan untuk proyek jalan baru di Kabupaten Bangka Tengah ini sudah menelan anggaran kisaran Rp49 miliar.

"Kalau perkiraannya itu mendekati sekitar Rp60 miliaran (sampai Desa Terak-red) perhitungan belum pasti, kalau sekarang Rp49 miliar (sampai Pedindang-red)," ujar Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman, Senin (5/2).

Pihaknya pun akan mengusulkan kembali untuk melanjutkan jalan sampai ke Desa Terak. "Kita tahun ini baru sampai Pedindang, nanti Insya Allah kita usulkan kembali untuk diteruskan tahun 2025, kalau saat ini usulan kita 2024, untuk sampai ke Terak, mudah-mudahan disetujui, tugas kita membuat jalan itu clean and clear, supaya tidak ada kendala," katanya.

Menurutnya, jalan baru itu perlu untuk dibangun sebab untuk memudahkan akses transportasi dan berdampak geliatkan ekonomi daerah. "Alhamdulilah itu melalui dana Inpres, dari pusat yakni Kementerian PUPR langsung yang melaksanakan itu, tentu usulan dari kami yang menyatakan jalan tersebut sangat penting dalam hal memudahkan transportasi masyarakat, terutama yang arahnya mau ke bandara," jelasnya.

Algafry berharap jalan tersebut dapat memberikan manfaat dan dapat digunakan dengan semestinya. "Kami melihat jalur tersebut, ketika masyarakat ingin ke bandara, menuju dari Simpangkatis terhambat dengan lalu lintas yang agak ramai, itu pada jam pulang atau pergi kerja, maka salah satu alternatif kita usulkan untuk memudahkan transportasi masyarakat kita buat jalur baru itu," katanya.

Selain digunakan untuk akses transportasi, jalan itu ketika sore hari kerap digunakan masyarakat untuk jalur jogging. (s2)