Panen Padi di Desa Aik Madu Beltim, Camat Simpang Renggiang Sebut Bentuk Ketahanan Pangan Masyarakat

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Satu keluarga di Belitung Timur memanen padi di lahan miliknya seluas lebih kurang 1,5 hektare di Desa Aik Madu, Simpang Renggiang, Selasa (6/2/2024).

Diketahui, bahwa panen padi di lahan milik warga bernama Sarni termasuk yang terakhir, karena sebelumnya lahan-lahan sawah milik warga lain sudah lebih dulu panen.

Camat Simpang Renggiang, Adi Yusman mengatakan, panen padi ini merupakan wujud dari kemandirian dan ketahanan pangan masyarakat yang saat ini tengah digencarkan pemerintah.

"Di level kabupaten sendiri, di Belitung Timur ada program kepala daerah yaitu Yuk ke Ume. Ini salah satu hasilnya, tentu dengan pendampingan dari penyuluh pertanian di tiap desanya," kata Adi kepada Posbelitung.co, Selasa (6/2/2024).

Baca juga: Panen Padi di Sawah 1,5 Hektare, Warga Simpang Renggiang Beltim Ini Bersyukur Tak Perlu Beli Beras

Adi merasa senang karena banyak rakyatnya yang mau bertani, baik pagi, sayuran, maupun bawang, setidaknya untuk keluarganya sendiri.

Menurutnya, hal itu membuktikan bahwa masyarakat mau mandiri dan memanfaatkan pekarangan rumahnya.

Karena itu, dia ingin makin banyak lagi warganya yang memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami tanaman produktif.

"Karena selain bisa hemat, bisa juga menekan angka inflasi di tengah harga-harga bahan pangan yang melonjak saat ini. Dengan berkurangnya permintaan maka akan menurunkan harga komoditi tersebut," tuturnya.

Adi berharap, dengan banyaknya hasil yang didapatkan para warganya dari bertani, makin banyak warga juga yang tertarik bertani, minimal di pekarangan rumahnya sendiri.

(Posbelitung.co/Bryan Bimantoro)