Napi Nekat, Modal Sebotol Air Minum 2 Seminggu Kabur, Sembunyi di Loteng Lapas Pontianak Tanpa Makan
Napi nekat kabur dari lapas bawa sebotol air minum, 16 hari sembunyi di loteng lapas tanpa makan, turun karena tak sanggup tahan dingin
POSBELITUNG.CO, - NEKAT dan tanpa pikir panjang mungkin itulah yang dilakukan oleh Agun Saufi (51) napi kasus pelecehan seksual di Kalimantan Barat ini.
Ia kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (25/1/2024).
Selama lebih dari 2 minggu petugas mencarinya sudah ke pelosok daerah. Namun Agun Saufi tidak juga ditemukan.
Ternyata Agun Saufi tak keluar dari Lapas Pontianak. Ia ditemukan sembunyi di atas plafon gudang generator Lapas Pontianak.
Saat ditemukan Jumat (9/2/2024). Agun tak melakukan perlawanan apapun.
Ia tak sanggup lagi bersembunyi di atas plafon karenan cuaca.
Ia pertama kali ditemukan oleh staf KPLP bersama petugas regu jaga pagi tengah melakukan kontrol serta memeriksa keadaan instalasi listrik diruang genset, dan di ruangan inilah petugas menemukan AS dalam keadaan lemah.
"Yang bersangkutan berada di atas plafon selama lebih dari 2 minggu dan hanya berbekal air minum. Hari ini tepat diwaktu subuh dirinya turun keruangan generator Set (Genset) karena mengaku sudah benar benar tidak mampu berada diatas, apalagi mengingat akhir akhir ini cuaca benar benar ekstrem” ujae Kalapas Pontianak, Julianto Budhi Prasetyono, Sabtu 10 Februari 2024.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas, AS saat ini telah diamankan ke dalam strap sel tahanan untuk pengamanan dan sanksi atas pelanggarannya.
Atas percobaan kaburnya, Julianto menegaskan bahwa seluruh hak integrasi AS akan dicabut, dan tidak diberikan seperti hak mendapat remisi.
Terlilit Utang di Lapas
Dilansir Kompas.com, Agun merupakan narapidana kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.
Agun divonis penjara 8 tahun karena terbukti melakukan pelecehan seksual anak di bawah umur.
Dia sempat ditahan di Rutan Mempawah, kemudian pindah ke Lapas Pontianak pada Oktober 2023.
Agun memutuskan kabur dan bersembunyi di plafon lantaran terlilit utang pada warga binaan lain.
"Alasannya selain masalah keluarga seperti kemarin disampaikan juga ada masalah utang piutang dengan sesama warga binaan lain," kata Kepala Lapas Pontianak, Julianto Budhi Prasetyo saat dihubungi Kompas.com, Jumat (9/2/2024) malam.
Setelah kejadian tersebut, Agun akan diamankan ke dalam strap sel tahanan untuk pengamanan dan sanksi atas pelanggarannya.
"Dia tetap menjalani masa pidana tanpa ada penambahan hukuman."
"Namun, segala hak integrasinya sudah dipastikan tidak akan diberikan," jelas dia.
Sementara itu, ditemukannya Agun bermula saat sejumlah petugas memeriksa keadaan instalasi listrik di ruang generator.
Selama kabur dan bersembunyi di plafon, Agun hanya berbekal air minum.
Agun lantas memutuskan turun ke gudang generator karena cuaca terik dan tidak kuat berada di plafon.
"Yang bersangkutan berada di atas plafon selama lebih dari dua minggu dan hanya berbekal air minum."
"Hari ini tepat di waktu subuh dirinya turun ke ruangan generator karena mengaku sudah benar-benar tidak mampu berada di atas."
"Apalagi mengingat akhir-akhir ini cuaca benar-benar ekstrem," jelas Julianto, Sabtu (10/2/2024), dikutip dari TribunPontianak.co.id.
(TribunPontianak.co.id/Ferryanto)(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri)
Kronologi Oknum TNI Pukul Driver Ojol di Pontianak, Wakapendam Beberkan Fakta Ini |
![]() |
---|
Zara Qairina Diduga Dibully dan Dilecehkan, Tewas Jatuh ke Selokan, Kematiannya Gemparkan Malaysia |
![]() |
---|
Polisi Ungkap Bullying, Kelalaian hingga Dugaan Pelecehan di Kasus Zara |
![]() |
---|
Sosok Terlapor Kasus Pelecehan di Citilink Rute Denpasar-Jakarta, Lulusan Universitas Ternama |
![]() |
---|
Sosok Oknum Dosen di Kampus Makassar Terlibat Pelecehan Sesama Jenis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.