Kasus Penembakan di Klaten Jawa Tengah
Lokasi Kasus Penembakan di Klaten Jawa Tengah Ternyata Sepi, Korban Selamat Meski Didor 6 Kali
Lokasi kasus penembakan di wilayah Kecamatan Wedi, Klaten Jawa Tengah yang terjadi pada Jumat (16/2/2024)
POSBELITUNG.CO - Lokasi kasus penembakan di wilayah Kecamatan Wedi, Klaten Jawa Tengah yang terjadi pada Jumat (16/2/2024) merupakan tempat yang jarang dilalui warga.
Karena itu tidak ada warga yang mendengar peristiwa penembakan yang dialami korban itu.
Korban saat ini dirawat ke rumah sakit setelah sempat terkena 6 kali tembakan.
"Tahunya baru tadi malam saat ke Rowo Jombor, katanya (korban) ditembak 6 kali tidak mati. Di bawa ke rumah sakit," ujar Dwi, seorang warga ditemui Tribunsolo.com di lokasi pada Minggu (18/2/2023).
Peristiwa penembakan dan penganiayaan diketahui berada di wilayah persawahan, sekitar jembatan Gambangan perbatasan Desa Trotok.
Dwi mengaku dirinya tidak mengetahui secara pasti kejadian tersebut.
Lokasi jembatan sendiri berada di tengah hamparan persawahan, sehingga jarang ada warga yang melintas.
"Sepi di sini, paling pagi hanya aktivitas warga ke sawah. Kalau malam kadang di situ (jembatan) untuk nongkrong anak-anak, karena ada penerangannya," jelasnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kasus Penembakan di Klaten Jawa Tengah, Polisi Tangkap Residivis dan Usut Motif
Pantauan TribunSolo.com, lokasi jembatan sendiri terdapat banyak coretan tulisan cat semprot.
Terdapat juga ranting yang sudah sebagian terbakar, yang tertata seperti api unggun.
Peristiwa penembakan dan penganiayaan terjadi di wilayah Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten.
Kasus ini sudah ditindaklanjuti kepolisian.
Diketahui ada satu orang yang menjadi korban dari peristiwa ini.
Sementara, ada dua orang pelaku.
Diketahui pelaku memakai senjata airsoft gun.
Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Yulianus Dica Ariseno Adi membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Ya, kejadiannya hari Jumat (16/2/2024)," ujar Yulianus kepada TribunSolo.com, Minggu (18/2/2024).
Ia mengatakan, ada 2 pelaku dalam peristiwa ini, dan sementara pihak kepolisian telah menahan 1 pelaku.
"1 pelaku sudah di tangkap, usia dewasa," paparnya.
Pelaku yang diamankan merupakan residivis, dimana sebelumnya melakukan perbuatan penganiayaan.
Kasi Humas Polres Klaten, AKP Abdillah menambahkan korban berinisial S (22) berasal dari Desa Paseban, Kecamatan Bayat.
"Korban ditembak dengan pelaku 1 sebanyak 3 kali dan pelaku 2 juga sama, menganiaya tubuh korban," ungkapnya.
Saat ini, pihak kepolisian masih mengusut motif dan pencarian pelaku yang belum tertangkap.
Sementara polisi telah mengamankan kendaraan motor yang dipakai pelaku, 1 butir peluru gotri, dan kaos oblong warna hitam. (Tribunsolo.com)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul; KESAKSIAN Warga Sekitar Lokasi Penembakan di Klaten, Sebut Tak Dengar Suara saat Kejadian

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.