Berita Lokal
Viral di Medsos, Siswi Berkelahi di Beltim Saling Tampar dan Saling Jambak, Terdengar Ada Suara Oke
Heboh di Belitung Timur, Video viral di media sosial dua siswis berkelahi, terekam kamera saling tampar, jambak-jambakan di akhir video terdengar Oke
POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Heboh, beredar video viral di media sosial aksi perkelahian kelompok remaja yang diduga pelajar di Belitung Timur.
Dalam video yang beredar viral di media sosial tersebut terlihat dua siswi saling menampar, hingga dengan jambak-jambakan.
Disaat 2 siswi tersebut berkelahi beberapa yang lainnya hanya menonton dan merekam temannya berkelahi.
Disinyalir lokasi perkelahian siswi tersebut terjadi di Bendungan Pice, Lenggang, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur.
Hingga saat ini belum diketahui para pelaku yang berkelahi di dalam video viral yang beredar luas di media sosial tersebut.
Kepala Desa Lenggang, Fachrizal mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan kepolisian untuk mengusut video viral siswi di Belitung Timur berkelahi.
bilang masih menyelidiki terkait video yang menghebohkan ini. Dia bilang saat ini akan berkoordinasi dengan Camat dan Polsek setempat untuk mengusut masalah ini.
"Ini masih kami selidiki. Siswa di video itu belum diketahui siapa. Sepertinya itu Pice yang di bagian Selinsing karena Pice yang di Lenggang tidak ada yang seperti itu," kata Fachrizal, Senin (19/2/2024).
Diduga Bikin Konten
Hingga saat ini video viral siswi berkelahi di Belitung Timur masih diselidiki para pelakunya.
Namun diperkirakan video tersebut hanya sekedar konten biasa yang dibuat oleh para siswi tersebut.
"Di akhir video perekam bilang oke-oke itu kan. Kemungkinan konten. Tapi yang pastinya akan kami selidiki lebih jauh," kata Fachrizal.
Dia menambahkan, sampai saat ini belum ada laporan dari pihak manapun ke desa terkait dua kejadian yang melibatkan siswa-siswi itu.
"Tetap kamu imbau kepada warga dan juga orang tua agar selalu mengawasi anaknya saat bergaul di luar rumah. Jangan sampai kebablasan," kata Fachrizal.
Bupati Kaget Lihat Video Siswi Berkelahi
Bupati Beltim, Burhanudin kaget mengetahui adanya video viral siswai berkelahi di Belitung Timur.
Ia menyayangkan dan prihatin bila memang peristiwa perkelahian siswi tersebut terjadi di Belitung Timur.
"Saya sebagai kepala daerah jelas prihatin karena perkelahian ini melibatkan pelajar yang mana tugasnya belajar, bukan berkelahi. Kami akan instruksikan supaya kejadian ini diselidiki dan jangan terulang lagi," kata Burhanudin, Senin (19/2/2024).
Burhanudin mengingatkan kepada para pelajar supaya tidak membuat sesuatu hal yang merugikan diri sendiri dan lingkungan masyarakat.
Kepada para orang tua, Burhanudin mengingatkan agar lebih mengawasi anak-anaknya khususnya di luar jam sekolah.
Ia juga mengingatkan masyarakat harus peduli dengan permasalahan sosial yang terjadi di sekitar.
"Itu terjadi di luar lingkungan sekolah sehingga peran orang tua dan masyarakat sangat diperlukan di sini. Jaman sekarang peran kolaboratif sangat penting sebab menjadikan anak-anak berbudi pekerti tanggungjawab kita semua," kata Burhanudin.
Dari sisi pemerintahan, dia kembali akan menginstruksikan Dinas Pendidikan supaya lebih ketat mengawasi anak didik dan diberikan bimbingan personal supaya anak-anak ini merasa diperhatikan.
"Kita ingin anak-anak kita tumbuh menjadi generasi emas berprestasi dan berlandaskan agama serta adab, etika, dan ilmu yang baik untuk menjadi penerus pembangunan daerah," kata Burhanudin.
Dia menegaskan semua kejadian jangan hanya bupati yang disalahkan karena semua pihak punya peran masing-masing dan bertanggungjawab atas permasalahan ini, seperti tokoh masyarakat, tokoh agama, guru, dan juga orang tua.
"Semua ada peran masing-masing," katanya.
Disdik Beltim Cuma Mengimbau
Kepala Dinas Pendidikan Belitung Timur, Sarjano menyayangkan tindakan siswi-siswi SMP yang berkelahi di Kawasan Pice Gantung.
Sarjano bilang pelajar sepantasnya bertugas belajar dan menimba ilmu untuk mendapatkan bekal hidup.
"Dari videonya itu bukan terjadi di lingkungan sekolah dan di luar jam sekolah karena tidak memakai seragam. Meski begitu, kami imbau kepada orang tua dan sekolah agar tetap menjaga dan menciptakan masa depan anak yang lebih baik," kata Sarjano kepada posbelitung.co, Senin (19/2/2024).
Masalah kenakalan remaja tidak hanya menjadi tanggungjawab sekolah dan dinas pendidikan saja, tetapi semua pihak harus ikut berperan serta mengatasinya.
Sarjano juga mengimbau kepada masyarakat luas agar segera melaporkan kepada dinas maupun pihak berwajib setempat supaya bisa ditindaklanjuti secepatnya.
"Kami imbau agar sekolah memberikan bimbingan dan juga melakukan pendekatan kepada siswa agar tau ada masalah apa saja yang dialami siswa. Jangan dibiarkan," kata Sarjano.
Dia bilang hingga kini belum mengetahui siswa itu berasal dari sekolah mana. Jika nanti sudah tau maka dia bisa melakukan langkah-langkah tertentu.
"Kalau begini kami hanya bisa mengimbau. Kecuali peristiwa itu terjadi di dalam lingkungan sekolah. Bisa kami tegur dan beri peringatan kepada kepala sekolah bersangkutan," kata Sarjano.
(Posbelitung.co/Bryan Bimantoro)
Viral Motor Roda Tiga Tercebur di Dermaga PPN Tanjungpandan Belitung, Diduga Tergelincir |
![]() |
---|
Anggota KPPS Air Gantang Teriak Kesakitan Kakinya Digigit Ular, KPU Bangka Barat Ungkap Kondisinya |
![]() |
---|
Nurlaela yang Mengalami Kebutaan Akibat KDRT Kaget saat Dikunjungi Baim Wong dan Diberikan Bantuan |
![]() |
---|
Siap-Siap, BKD Minta 303 Pegawai Honorer Pemprov Babel Diselesaikan Paling Lambat Desember |
![]() |
---|
Waspada, Bencana Alam Hidrometeorologi Mengancam Petani, Imbasnya Mempengaruhi Stok Beras dan Pangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.